Labuan Bajo 🛫

2.5K 92 0
                                    

Akhirnya penantian mereka setelah 1 minggu menjalankan ujian kenaikan kelas kini mereka ber enam akan liburan, huwaaa siapa yang gak bahagia coba? Mana labuan Bajo lagi.

Zanna dkk dan Denzel dkk sudah sampai di Bandara soekarno Hatta, mereka mengambil jam terbang pukul 11 siang, ya walaupun itu Jett pribadi milik keluarga Denzel tapi mereka juga harus menyesuaikan dengan jam terbang maskapai lainnya.

"Gak ada yang ketinggalan kan?" Tanya Zanna memastikan kelengkapan semua.

"Aman Na, gak ada" jawab Sandra lalu diikuti ancungan jempol oleh Alexa.

"Berapa lama ya perjalanan kesana?" Tanya Farhan.

"Sekitar 2 jamaan lah" jawab Denzel yang sedari tadi berdiri di sebelah Zanna.

"Jaringan disana aman?" Kini bukan lagi Farhan tapi pacrnya, Alexa.

"Aman kok, Bunda bulan kemarin ke sana sama temen-temennya dan jaringan disana oke-oke aja" Jawab Zanna.

"Huhhh bagus deh, jadinya gak susah buat ngepost story hehe" kata Sandra dengan cengiran khasnya.

"Dasar narsis" bisik Rafa ditelinga Sandra.

Agak sedikit menunggu, akhirnya jett pribadi milik keluarga Denzel perlahan mulai meninggalakn landasan Bandara Soekarno Hatta. Posisi saat ini, mereka duduk secara berpasang-pasangan, udah tau ya? Siapa-siapa aja hehe.

"Kalo ngantuk bobo aja, nanti aku bangunin kalo udah nyampe" kata Denzel sambil mengusap kepala Zanna.

"Gak ah, aku mau menikmati perjalanan, lagian udah ada kopi nih masa ngantuk" jawab Zanna sambil menyodorkan sturbucks miliknya.

"Iya sayangku" kata Denzel dengan sedikit mengacak rambut Zanna. Zanna hanya tersenyum dengan perlakuan Denzel.

"Mau foto gak? Buat snap hehe mau ya? Atau gak mau juga gak papa." Kata Zanna dengan akhir kalimat suara melasnya.

"Yang bilang gak mau siapa? Mana siniin ponselnya aku yang megang" ucap Denzel barusan membuat Zanna tersenyum bahagia.

Keduanya berfoto dengan berbagai gaya, Zanna senang karena berulang kali diajak foto Denzel sudah tidak lagi menolak, Zann sedikit perasaan karena Denzel selalu menuruti kemauannya.

"Aku nyusahin ya? Aku banyak mau ya?" Tanya Zanna tiba2.

"Siapa yang bilang? Aku gak ngerasa disusahin sama kamu malahan aku seneng karena bisa deket sama kamu lagi"

Cup

Zanna mengecup pipi Denzel lalu tersenyum manis ke arah Denzel dengan deretan gigi putinya. Sangat gemas dengan tingkah Zanna.

"Sebelah aja nih? Yang sebelahnya cemburu loh" kata Denzel sambil menunjuk pipi sebelahnya.

"Dah ah, modus kamu" Zanna menabok pelan paha Denzel dan di balas kekehan oleh Denzel.

Akhirnya kurang lebih 2 jam mereka berenam sudah sampai di Labuan Bajo. Sangat indah walaupun keadaan di daratan Timur itu cenderung panas, dalam perjalanan menuju salah satu hotel di labuan Bajo tak hentinya ketiga gadis itu memfoto setiap sudut yang mereka lewati.

Sedikit infromasi tentang Labuan Bajo, Labuan Bajo adalah salah satu pulau yang terdapat di Provinsi Nusa Tenggara Timur, NTT. Labuan Bajo terkenal dengan Komodo dan pulau Padar, komodo menjadi cirikhas daerah Labuan Bajo, banyak turis atau wisatawan lokal yang datang hanya untuk melihat komodo dan menikmati keindahan pulau Bajo. Selain itu salah satu Pantai yang mempunyai pasir berwarna Pink disebut dengan Pink Beachnya indonesia.

Author mau dong ke sana, siapa tau diajak sama Denzel haha.

Back to topic

"Gila sih, hotelnya bagus banget" kata Sandra saat ketiganya sudah masuk disalah satu kamar.

Jadi mereka tidurnya kepisah ya, yang cowok tidur sekamar dan yang cewek juga sekamar jadi gak ada yang tidur cowok/cewek. Belom nikah ingat belom SAH.

"Kita semalem aja disini kan?" Tanya Alexa

"Iya, besok pagi kita naik ke kapalnya, ya sekitar 2 malam lah diatas kapal" jawab Zanna sambil membuka isi kopernya.

"Seneng banget gilakk" kata Sandra yang sedari tadi tak dapat membendung kebahagiaannya.

"Udah ah, mending istirahat aja biar gak terlalu capek juga" ajak Alexa pada keduanya.

Zanna terbangun pukul 14.00, ia melihat ponselnya ternyata ada panggilan tak terjawab dari Denzel, buru-buru Zanna keluar ke arah balkon untuk menghubungi Denzel, tidak enak jika ia menerima telpon dikamar dengan keadaan Alexa dan Sandra yang masih terlelap.

"Hallo"

"Sayang lagi ngapain?"

"Baru bangun, kenapa?"

"Mau makan diluar gak?"

"Tapi yang lain pada tidur"

"Gak papa, aku jemput dikamar ya"

"Yaudah aku ganti baju dulu"

"Iya sayang"

Ingat ya mereka itu belom jadian, tapi Denzel seenak jidatnya aja manggil Zanna dengan sebutan sayang, heran deh sama mas Denzel.

Tak sampai sepuluh menit, Zanna mendengar bunyi ketukan pintu, buru-buru Zanna mengambil dompet dan hpnya lalu keluar.

"Hai" sapa Zanna saat sampai didepan pintu.

"Yuk jalan" kata Denzel sambil menggengam tangan Zanna.

Keduanya keluar dari hotel dengan berjalan kaki, walaupun keadaan sangat panas tapi tidak masalah untuk Zanna.

"Panas ya, mau aku ambilin hoodie aja?" Tanya Denzel

Ya panas lah oneng, masa dingin - batin Zanna

"Panas sih, tapi gak papa kali" tolak Zanna.

Akhirnya mereka sampai di restoran yang bersebrangan dengan hotel mereka, banyak sekali menyediakan seafood, surga makanan bagi Zanna.

"Selamat siang, mau pesan apa kak?" Tanya pelayan

"Emmm mau udang asam manis, cumi tepung sama gurame bakarnya satu, sama minumnya Jus naga, kamu apa Zel?"

"Minumnya samain aja" kata Denzel lalu diangguki oleh pelayan tadi.

"Tunggu sebentar ya kak"

Sambil menunggu pesana mereka, Zanna sedari tadi sibuk membuat story Instagramnya karena spot di restoran ini sangat bagus. Denzel hanya diam dan memperhatikan setiap kelakuan Zanna.

"Permisi kak, ini pesanannya" kata Pelayan yang datang dengan troli berisi pesanan mereka tadi.

"Makasih ya mbak" kata Zanna.

"Zel, kita pesenin aja buat mereka ya?" Tanya Zanna.

"Iya nanti dibungkus aja buat mereka"

Keduanya makan dengan keheningan, Zanna sibuk makan dengan sesekali membuat story sedangkan Denzel sudah lahap-lahapnya makan.

"Gimana enak gak?" Tanya Denzel.

"Enak banget malah, gak kalah sih sama yang di jakarta hehe" jawab Zanna dengan kekehannya.

Habis makan keduanya tak lupa membeli untuk teman-teman mereka, tak enak apabila mereka kembali dan tidak membawa apa-apa untuk mereka.

"Mereka di lobby kan?" Tanya Zanna dan di angguki Denzel

Jadi di lobby itu ada meja untuk makan atau sekedar ngopi santai juga bisa. Jadi tidak harus maka di restorannya atau di kamar.

Keduanya sampai lalu memberikan dua bungkus kresek berisi makanan untuk keempatnya. Mereka pasti laper apalagi baru bangun.

"Thanks yaa Zanna, Denzel" kata Sandra dan Alexa.

"Thanks bro" siapa lagi kalau bukan sahabatnya Denzel

"Santai aja kali" jawab Denzel membuat mereka tertawa.

BACK TO YOU (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang