Sakit

3.9K 137 1
                                    

Setelah kejadian seminggu yang lalu, Zanna jatuh sakit akibat kelelahan dan kata dokter ia terlalu banyak pikiran. Hal itu membuat kedua orang tuanya cemas dan khawatir.

"Selamat pagi sayang" kata kedua orang tua Zanna saat masuk ke dalam kamar anak gadis mereka.

"Masih lemes badannya?" Tanya Bunda pada Zanna.

"Enggak Bun, udah agak enakan kok" jawab Zanna sambil mengubah posisi duduknya.

"Biar ayah suapin ya, sebelum berangkat" kata Ayah Zanna yang sudah siap dengab sepiring bubur di tangannya.

"Jangan nanti ayah telat, Zanna gak mau"

"Ternyata tuan puteri lupa Bun, gak tau aja Ayah ini siapa" ucap Ayah mengingatkan Zanna.

"Ada-ada aja Ayah kamu Zanna" kata Bunda sambil memukul lengan ayah pelan.

"Hahaha udah, ayah suapin Zanna ya"

Setelah itu Zanna makan dengan di suapin oleh Ayah Zanna dan juga di temani oleh Bundanya Zanna. Karena hari ini kedua orang tuanya ada kerjaan di luar kota, mengharuskan mereka meninggalkan Zanna berasama Bi Narti

____________

SMA Harapan Jakarta 📍

Bel pulang sekolah sudah berbunyi sejak 15 menit yang lalu, Sandra, Alexa, Farhan dan Rafa sedang berada di parkiran lebih tepatnya mereka akan pergi ke rumah Zanna. Kabar sakitnya Zanna baru di ketahui mereka kemarin saat Alexa menghubungi ke telepon rumah Zanna karena ponsel Zanna sulit di hubungi.

"Jadi mau langsung jalan aja nih?" Tanya Alexa

"Langsung cusss aja" jawab Sandra

Saat masing-masing mereka akan menaiki motor, tiba-tiba dari arah dalam sekolah datanglah Denzel dengan sedikit lari ke arah motor Rafa dan Farhan.

"Pada mau kemana?" Tanya Denzel saat sudah sampai di depan keempatnya.

"Mau ke rumah Zanna" jawab Sandra datar.

"Emang ada apaan?" Denzel megerinyit bingung dengan jawaban Sandra.

Mereka yang ada hanya saling berpandang-pandangan hingga Farhan membuka suaranya. Sedikit emosi dengan peetanyaan yang di lontarkan oleh Denzel barusan.

"Haha yang deket sapa? Nanyanya ke siapa? Situ sehat?" Kata Denzel dengan nada mengejeknya.

"Gue ikut"

tanpa menunggu jawaban mereka lagi, Denzel segera menaiki motornya lalu melaju meninggalkan pekarangan sekolah diikuti oleh motor Rafa dan Farhan.

Mereka berlima sampai dirumah Zanna, saat mengetuk pintu muncullah seorang ibu-ibu yang kalau dilihat adalah Bi Narti

"Selamat siang mau ketemu Non Zanna ya?" Tanya Bibi saat melihat seragam yang di kenakan mereka mirip dengan yang biasa di pakai oleh Zanna.

"Eh, iya Bi Zannanya ada?" Tanya Sandra

"Ada di kamarnya, mari Bibi anter ke atas"

Bi Narti mengantar kelimanya ke atas, lebih tepatnya menuju lantai dua tempat dimana kamar Zanna berada. Masih ingat kan kalau kedua orang tua Zanna sedang ada pekerjaan di luar kota? Yap makanya rumah sangat sepi.

Tok
Tok
Tok

"Masuk Bi" tereak Zanna dari dalam.

Kelimanya masuk dengan Bi Narti yang berada di depan dan Sandra dkk mengikuti dari belakang Bi Narti dan Denzel berdiri pada barisan paling belakang karena dia masuknya kelamaan.

Senyum Zanna merekah saat melihat Sandra dan Alexa yang datang ke rumahnya tapi senyum itu tak bertahan lama saat Farhan menggeser tubuhnya memperlihatkan keberadaan Denzel di belakangnya.

"Makasih ya Bi, Bibi boleh kembali biar makanan sama minumannya mereka ngambil sendiri aja" kata Zanna ramah.

"Iya Non, Bibi juga mau ijin pulangnya di cepetin hari ini soalnya anak bibi sendirian sedangkan Pak Manto lagi ikut Bapak sama Ibu"

"Iya gak papa Bi"

Bi Narti sudah keluar menyisahkan Zanna dkk dan Denzel dkk. Pandangan Sandra dan Alexa menuju ke arah Zanna yang tidur di atas kasur king sizenya.

"Na, lo kok gak bilang sih kalo sakit?" Tanya Sandra heboh

"Iya Na, kita udah kepikiran banget sama lo tau gak?" Tambah Alexa

"Gue gak papa, cuman kecapean aja sama tubuh gue gampang lemes dari dulu. Gak bisa pikir keras kalau gak yang ngedrop" jawab Zanna sambil tersenyum manis.

"Cepat sembuh ya Na" kata Farhan dan Rafa berbarengan.

"Makasih banyak ya, pada mau minum apa?" Tawar Zanna pada mereka.

"Biar gue sama Sandra yang buatin ya? Dapurnya di bawah kan Na?" Kata Alexa

"Iya, makasih ya. Maaf ngerepotin"

"Gapp kali, buat makan sendiri juga" jawab Sandra.

Setelah sedikit bercanda soal makan dan minum, Sandra dan Alexa sudah turun ke bawah untuk menyiapkan sedangkan yang tersisa dikamar hanya Zanna, Denzel, Farhan dan Rafa. Rafa dan Farhan sedang bermain game diponsel mereka. Denzel perlahan mendekatkan diri pada kursi dekat tempat tidur Zanna yang tadi di duduki oleh Sandra.

"Gimana keadaannya? Apa yang sakit?" Tanya Denzel sambil mengusap kepala Zanna

"Udah mendingan" jawab Zanna dingin tanpa menatap ke arah Denzel

"Mau makan apa?" Tanya Denzel lagi

"Gak"

"Yaudah, mau makan buah? Tadi aku beliin buat kamu"

"Gak"

"Aku ada salah sama kamu?" Tanya Denzel kali ini lebih berhati-hati

"Gak"

"Ya terus kenapa?"

"Gpp"

"Yaudah kamu istirahat aku mau main game dulu sama mereka, atau mau aku ajarin ngeGame lagi?"

"Gak"

Pasrah Denzel mungkin setelah teman-temannya pulang barulah ia meluruskan masalah dengan Zanna yang dia sendiri juga bingung dimana letak permasalahannya.

"Yuhuuu minuman sama cemilannya dateng" kata Alexa dengan membawa berbagai cemilan dan Sandra dengan sedulang minuman.

"Berisik Alexa" peringat Sandra membuat mereka tertawa melihat pertengkaran keduanya.

Kurang lebih 3 jam sudah mereka berada dirumah Zanna, satu persatu mulai dicari oleh orang tua mereka, walau pun yang laki-laki tidak tapi mereka harus mengantar para gadis untuk pulang.

"Na makasih ya buat cemilan sama minumnya hehe, cepat sembuh ya" kata Farhan memecahkan keheningan.

"Gws na, Makasih juga" kata Rafa biasaa dengan wajah datar kayak temboknya.

"Cepat sembuh Zanna. Kita pulang ya, lo cepet sehatnya" kata Alexa sambil memeluk Zanna diikuti oleh Sandra.

"Thanks udah sempet jengukin gue. Kalian hati-hati" Zanna tersenyum manis ke arah mereka.

Keempat anak manusia itu sudah berlalu di balik pintu kamar Zanna yang tersisa hanyalah air mata eh salah hanya Denzel. Kok author malah nyanyi ya? Linglung nih gua

Kira2 bakalan terjadi apa ya? Yuk tebak yuk bisa yuk?





























































































SPAM KOMEN DONGGG, BIAR MAKIN SEMANGAT NIH NULISNYA YOK BISA YOK!!!
Jangan lupa kasi ☆
Jangan lupa komen guys
Next
Next
Next
👉👉👉👉

Jumlah kata : 928 kata :)

BACK TO YOU (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang