Sudah saatnya untuk pulang sekolah, Zanna keluar dari kelas bersama kedua sahabatnya siapa lagi kalau bukan Sandra dan Alexa.
"Na balik sama siapa?" Tanya Alexa.
"Gue naik taxi aja kayaknya kalau gak yaudah naik gojek" jawab Zanna sambil memainkan tali tasnya.
"Emang Denzel kemana?" Tanya Sandra yang bingung dengan jawaban Zanna.
"Gak tau, lagi males sama dia" jawab Zanna dengan wajah masamnya.
"Oalah lagi ada problem toh" kata Alexa sambil tertwa kecil.
Paham gak sih tertawa kecil? Ya itu pokoknya itu lah. Mau bilang ketawa atau senyum ya beda-beda tipis lah.
"Ya gitu lah" jawab Zanna dan di angguki oleh keduanya.
Koridor sudah lumayan sepi, saat ini yang ramai hanyalah parkiran dan juga depan pagar sekolah. Mana ada yang mau berlama-lama di dalam sekolah. Kecuali emang lonya aja yang rajin.
"Hai sayang" kata Denzel yang sudah merangkul pundak Zanna dan ikut berjalan di samping gadis itu.
Sandra dan Alexa yang paham dengan situasi sekarang berjalan meninggalkan mereka berdua. Biar masalahnya cepet kelar.
"Eh mau kemana woi, kok gue di tinggalin sih" tereak Zanna pada keduanya yang sudah berlalu di balik tembok koridor.
"Kan ada aku yang" kata Denzel yang masi setia merangkul Zanna.
"Apaan sih, minggir sana" usir Zanna sambil melepas rangkulan Denzel.
"Pulang bareng yuk" ajak Denzel dengan tampang tidak berdosanya.
"Siapa Lo?" Kata Zanna sambil menatap Denzel sengit.
"Masa depan mu sayang" jawab Denzel sambil mencolek dagu Zanna.
Kok jadinya Denzel kayak om-om pedofil ya? Ada-ada aja ya tingkah Denzel ini.
Kenapa gue jadi aneh gini - batin Denzel
"Sayang, sayang ingat status mas" kata Zanna yang masih tidak mempedulikan Denzel.
"Ciee manggil sayang nieee" goda Denzel pada Zanna.
Zanna yang geram dengan tingkah aneh Denzel sedari tadi, Zanna menyubit pinggang Denzel hingga cowok itu menjerit kesakitan.
"Awhhh yang gila sakit banget" umpat Denzel menahan sakit di pinggangnya.
"Siapa yang gila?" Tanya Zanna sambil menatap Denzel tajam.
"Ha? Enggak kok, aku iya aku yang gila" jawab Denzel gelagapan.
"Nah ngaku juga kan" kata Zanna sambil berjalan meninggalkan Denzel yang masih terdiam kebingungan.
"Lah gue napa?" Gumam Denzel sambil geleng-geleng kepala.
______________
Zanna berdiri di depan pagar sekolah untuk menunggu pesanan gojeknya, sudah 10 menit lamanya Zanna menunggu tapi tidak ada tanda-tanda gojeknya akan datang.
"Nungguin siapa neng?" Tanya Pak satpam
"Eh, ini pak lagi nunggu gojeknya" jawab Zanna sambil celingak celinguk melihat ojeknya.
"Yowes toh, saya mau masuk dulu ya. Mau ngunci pintu"
"Iya Pak" jawab Zanna sopan.
Zanna sudah bosan dengan gojek yang di pesannya, Zanna sangat lelah hari ini rasanya ia ingin cepat-cepat sampai ke rumah lalu merebahkan tubuhnya di kasur empuk miliknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
BACK TO YOU (END)
Novela Juvenil[FOLLOW DULU SEBELUM DIBACA YAA] Berpisah selama dua tahun, kini keduanya kembali di pertemukan dengan situasi dan kondisi yang sudah jauh berbeda sebelum dua tahun yang lalu. Zanna kembali ke indonesia untuk melanjutkan Sekolahnya, tapi Ia malah di...
