Happy Reading!
•••
Arsya meletakkan ponselnya di meja kamar dan langsung menghempaskan dirinya di atas kasur. Arsya mengusap wajahnya kasar lalu menaruh lengannya di atas kening. Ia menatapi langit-langit kamarnya yang tiba-tiba muncul bayangan sosok perempuan cantik yang seolah memberi senyuman untuk dirinya. Dia Alvena, cewek yang sejak tadi mengisi pikiran Arsya.
Kening Arsya mengerut dalam, ia lantas menggeleng pelan sambil mengerjapkan mata untuk menghilangkan bayangan Alvena itu. Kenapa Alvena menjadi seperti hantu yang terus menggentayangi dirinya?
"Vino..." Ia tiba-tiba bergumam pelan. "Awas aja kalo lo macem-macem sama cewek itu."
Arsya tak menyangka bahwa Vino akan bertindak senekat itu pada Alvena. Dan menurutnya perlakuan Vino sudah melewati batas wajar, sangat keterlaluan. Arsya tidak bisa diam saja saat Alvena disakiti oleh manusia berengsek seperti Vino.
Bangkit dari posisi berbaring, Arsya berjalan hendak memasuki kamar mandi untuk membersihkan diri. Tetapi ia langsung mengurungkan niatnya ketika ponsel yang ada di atas meja mendadak bergetar, menandakan ada panggilan masuk.
Tangan Arsya terulur mengambil benda pipih tersebut lalu membaca nama yang tertera di layar ponsel.
'Naufal Si Tuyul Jumbo Bagong'
Meski malas, akhirnya Arsya mengangkat panggilan dari Naufal, sahabatnya. "Kenapa?"
Di seberang sana, sambil makan pizza sekotak besar, Naufal tengah sibuk di depan layar MacBook milik Arsya yang ia pinjam dua bulan lalu. Cowok itu men-scrolling postingan Instagram Alvena lalu beralih pada Facebook.
"Sya! Sya! Mau denger berita hot, nggak?!" Naufal berteriak cukup heboh.
"Apaan? Gue mau mandi!"
"Lo siapin hati dan batin dulu ya sebelum denger!" kata Naufal sambil terus mengunyah setumpuk pizza yang ia masukkan ke dalam mulutnya sekaligus.
"Gue lagi stalk Instagram sama Facebook Alvena, dan fakta terbaru hari ini adalah.... ALVENA MANTAN FILLAN!" Naufal berteriak, sedangkan yang diteriaki hanya berdiri anteng tanpa reaksi.
"Udah tau," balas Arsya.
"HAH?! TAU DARI MANA? JADI, SELAMA INI LO SUKA KEPOIN ALVENA JUGA?!" Naufal syok secara dramatis. Ia lalu mengubah panggilan suara itu menjadi panggilan video.
"Bego," cibir Arsya seolah tanpa beban. "Ya... awalnya gue cuma nebak doang. Alvena ketakutan pas liat Fillan, artinya mereka punya masa lalu yang kurang baik kan?" Cowok ganteng itu menaikkan satu alisnya seraya tersenyum tipis menatap Naufal yang masih tampak kaget lewat layar ponsel.
"Masa cuma gara-gara itu lo jadi tau kalo Alvena mantannya Fillan? Udahlah, Sya! Jujur aja, lo pasti suka stalk Alvena kan?!" tuduh Naufal.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Devil Doctor ✓
Romance"Ketika seorang ketua geng motor paling kejam dan sadis yang sering membuat para manusia menetap di rumah sakit, ternyata ia juga yang berperan sebagai penolong nyawa." Arsyaka, dokter ganteng idaman seisi rumah sakit ini memang terkenal kejam, gala...