Chapter 4

786 167 28
                                    

❝Aku jahat ya? Aku renggut kamu dari dia yang udah kenal dan dekat dengan kamu jauh lebih awal

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku jahat ya? Aku renggut kamu dari dia yang udah kenal dan dekat dengan kamu jauh lebih awal.❞

- Letting You Go -

Di sekolah hari ini sudah waktunya istirahat. Jungwoo seorang diri sedang berjalan menuju kantin, namun saat melewati kantor guru ia malah dimintai tolong oleh salah seorang guru.

"Iya, pak? Minta tolong apa?" tanya Jungwoo pada Guru tersebut.

"Ini, bantu Taeyong bawa buku-buku ini ke perpustakaan, boleh Woo?"

Jungwoo melihat ke arah Taeyong yang tersenyum lembut padanya.

Jungwoo kembali melihat wajah si guru dan mengangguk pelan.

Kedua lelaki cantik itu kini sedang membawa beberapa buku tebal yang akan diberikan ke perpustakaan.

Selesai meletakkan buku-buku tersebut ke perpustakaan. Keduanya kini kembali jalan berdampingan.

"Lo mau ke kantin?" tanya Jungwoo pada Taeyong.

Taeyong tersenyum, "iya, bareng?" Jungwoo membalas dengan anggukan kepala pelan.

Sampai di kantin, kedua lelaki itu memilih untuk duduk berdua. Mereka membeli roti dan air mineral saja.

"Woo, ngomong-ngomong kemarin lo jalan sama Jae, ya?"

Jungwoo menatap wajah Taeyong lalu mengangguk. "Iya, dia yang ngajak, katanya sayang tiket bioskopnya."

Taeyong manggut-manggut, "Jae sedeket itu ya sama lo ...," ucapnya dengan senyuman.

Sedangkan Jungwoo tertawa singkat, "tapi dia secinta itu sama lo."

Taeyong tertawa, "kalo dipikir-pikir ... mustahil kalo lo ga pernah suka sama Jae."

Ucapan Taeyong barusan membuat Jungwoo membelalak.

"Hah? Maksud?"

"Ya ... lo kan deket tuh sama Jae. Mustahil dong lo ga pernah ada rasa sama dia."

Jungwoo tertawa, "gue suka dia, kok."

Si lelaki dihadapan Jungwoo diam sambil terus tak lepas menatap wajahnya.

"Suka dia sebagai sahabat doang, sih. Karena dia baik banget sama gue, lagian gue sama Jae juga udah bareng-bareng dari kecil, kan?"

Taeyong menganggukan kepala, "oh gitu."

Sejenak keadaan diantara mereka menjadi hening. Taeyong yang sibuk dengan ponselnya dan Jungwoo yang sibuk memandangi Taeyong dalam diam.

Gue harap lo ga pernah nyakitin Jae. ucap Jungwoo dalam hati.

Jungwoo pura-pura batuk. "Yong?"

yang dipanggil mendongak menatap wajah lelaki didepannya.

"Iya?"

Letting You Go ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang