Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
❝Aku tidak pernah menyangka bahwa mencintaimu bisa semenyakitkan ini.❞
‐ Letting You Go ‐
Setelah semua serangkaian ujian diselesaikan, kini para anak-anak kelas 12 terkhususnya bagi Jungwoo, Taeyong, dan empat serangkai sedang dibuat cemas pasalnya mereka akan segera melaksanakan Seleksi Mandiri untuk masuk PTN.
Mereka semua sekarang sedang gencar-gencarnya belajar. Seperti hari Minggu ini, terhitung sudah lebih dari 2 jam Jaehyun belajar. Dia pun merasa jenuh dengan banyaknya soal yang sebenarnya tak ia mengerti.
Jaehyun mengembuskan napas kasar kemudian menyandarkan tubuhnya di punggung kursi. Ia sejenak memejamkan matanya. Bibir yang semula mengerucut kesal sekarang berubah menjadi senyuman indah dambaan semua orang.
Dalam kepalanya semula hanya ada materi-materi pelajaran yang menyesakkan, kini telah berubah menjadi seseorang yang sangat ia cinta. Tentu siapa lagi jika bukan Taeyong. Pria cantik yang terhitung sudah setahun lebih membuat hari-hari Jaehyun makin berwarna.
Jaehyun tersenyum malu-malu ketika Taeyong dengan tiba-tiba memenuhi pikirannya. Dengan cepat ia mengambil ponsel lalu menelpon si pujaan hati. Sembari menunggu teleponnya diangkat si kekasih, Jaehyun perlahan berjalan menuju balkon kamarnya.
Ia berdiri disana memandangi balkon kamar sang sahabat yang memang berhadapan dengan balkon kamarnya sendiri. Telepon itu tak kunjung dijawab, namun balkon seberang memunculkan lelaki manis yang sekejap membuat Jaehyun terdiam.
Perlahan ia kembali memasukkan ponselnya kedalam saku celana, matanya masih tak lepas memandangi lelaki manis yang kini juga sedang menatapnya.
"Lo egois Jae."
Ucapan Mark tersebut masih menjadi peluru tajam yang bersarang didada Jaehyun. Setelah semua yang Mark katakan padanya tempo hari, ia kini menjadi sadar akan sesuatu.
"Salah satu Jae ... salah satu, bukan keduanya," gumam Jaehyun pelan sembari masih terus menatap pada Jungwoo yang tampak bingung.
"Jaehyun! Lo kesurupan apa gimana?!" tanya Jungwoo cukup keras agar bisa didengar oleh Jaehyun.
Jaehyun tertawa garing, "gue lagi cosplay jadi patung. Gimana? Bagus?"
Si lelaki dengan gigi kelinci itu tertawa puas, tingkah Jaehyun memang kerap kali diluar pemikiran waras Jungwoo.
Sedangkan Jaehyun tersenyum melihat sahabatnya itu sedang menertawai dirinya. Kemudian ia jadi ingat sesuatu.
