Chapter 15

600 140 48
                                    

❝Kamu akan terus menjadi kenangan termanis dalam hidupku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kamu akan terus menjadi kenangan termanis dalam hidupku. Walau mungkin, aku hanyalah luka terburuk bagimu.


- Letting You Go -

Denting jam menjadi teman akrab Jaehyun di tiap malam. Pemuda ini merebahkan dirinya di atas ranjang sambil menatap pada langit-langit kamar.

Kerap kali ia bergerak gusar. Melihat pada jam yang sudah menunjukkan pukul 2 dini hari namun ia masih juga belum bisa tertidur dengan tenang.

Merasa sangat bosan, akhirnya Jaehyun memutuskan untuk memutar lagu kesukaannya.

Lagu terputar kecil, matanya mulai menutup, sedangkan sang telinga dengan fokus masih mendengarkan nyanyian indah dari penyanyi kondang Bunga Citra Lestari tersebut.

Hingga akhirnya Jaehyun berhasil berlabuh ke dunia mimpi. Dia sudah pulas namun lagu masih berputar menemani tidur sang pemuda yang diterpa banyak dilema ini.

Sedangkan di lain sisi. Pemilik kamar nomor 38 ini baru saja terbangun dari tidurnya. Ia duduk di sisi ranjangnya dengan mata yang menyipit karena masih sedikit mengantuk sedangkan kondisi rambutnya yang berantakan malah membuat pemuda ini tampak jauh lebih tampan dari biasanya.

Ia mengusap wajahnya pelan, kemudian beranjak dari duduknya lalu mengambil segelas air untuk ia minum.

Matanya melihat pada jam dinding yang telah menunjukkan pukul 2 malam.

Dia mengembuskan napasnya kasar lalu memejamkan mata sejenak.

Sudah biasa baginya bangun di jam segini. Apa penyebabnya? Dia pun tak tau. Setelah terbangun dia pasti tidak bisa tidur lagi. Dipaksa sekalipun dia tetap tak akan bisa tidur.

Akhirnya Jungwoo memutuskan untuk menonton Youtube saja dan bermain game setelah itu.

Kesunyian sering kali Jungwoo rasakan. Namun dia sudah terbiasa.

Setelah merasa bosan memantengi ponsel, Jungwoo pun duduk bersandar pada kepala ranjangnya.

Dia bingung harus melakukan apa. Jika ingin tidur lagi, maka percayalah dia tidak akan bisa tertidur.

Berulang kali pemuda ini mengembuskan napasnya panjang sekalian memijit pelan pelipis matanya.

Sudah sekitar 1 jam Jungwoo bolak-balik mencari kegiatan. Seperti bermain ponsel, baca buku, atau makan cemilan.

Jam sudah menunjukkan pukul 3 dini hari. Dia kembali mengembuskan napas frustasi. Jungwoo menenggelamkan wajahnya pada Bantal. Dia frustasi karena tidak bisa kembali tidur.

Namun, dering ponsel membuatnya sedikit kaget. Jam segini siapa yang menelponnya?

Jungwoo berdecak kesal kemudian mengambil telepon tersebut. Raut wajahnya berubah seketika.

Letting You Go ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang