Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
❝Dekat hanya menuai sebuah luka, namun jauh juga saling tak mau. Kisah kalian selucu ini ternyata.❞
- Letting You Go -
Lucas kali ini sedang bermain basket di lapangan basket sekolah. Seperti biasa dia akan bermain bersama teman satu team basketnya: Mingyu, Rowoon, Younghoon, dan Johnny.
Kelima lelaki dengan tinggi menjulang itu sudah mandi keringat. Mereka tak peduli pada seragam mereka yang sudah basah kuyup karena keringat.
Lucas yang sudah kelelahan izin keluar dari permainan. Dengan napas yang terengah-engah ia berjalan pelan menuju kantin untuk membeli sebotol air mineral. Sayangnya, sampai kantin semua gerai sudah tutup.
"Yah, nasib. Jam berapa sih ini emangnya?" Lucas bergumam sendiri sambil melihat jam tangan yang terikat pada pergelangan tangan kirinya.
"Pantes, udah jam tiga. Cepet amat waktu jalannya masa," keluh nya sambil kembali berjalan keluar kantin. Ia kali ini berniat untuk pulang saja.
Di tengah perjalanan menuju gerbang sekolah, langkah kaki Lucas terhenti ketika ia melihat sesosok pemuda manis yang sedang berdiri dengan wajah yang kesal di sisi kanan nya.
Lucas tersenyum, "kenapa Woo?" tanya nya dengan sedikit keras karena Jungwoo yang berdiri cukup jauh darinya.
Si pemuda manis menengok pada asal suara.
"Gak ... lagi nunggu jemputan doang."
Lucas pun lalu mendekati Jungwoo yang masih bermuka masam menatap ponselnya.
"Ga ada yang jemput kah? Jae--"
"Dia sama pacarnya," potong Jungwoo dengan cepat.
Lucas manggut-manggut, "oh ... lo ga bareng pacar juga?" tanya si lelaki sambil menaikkan satu alisnya.
Jungwoo mengembuskan napas kasar, "gue ga punya pacar. Udah deh sana, ngapain sih ganggu aja."
Lucas berdecak sambil menggelengkan kepalanya dramatis.
"Gue kan pacar lo, Woo. Eh salah, calon pacar maksudnya," ucap si lelaki jangkung yang seketika membuat Jungwoo diam,
... Lalu sesaat kemudian ia tertawa.
"Apa kata lo? Jangan asal ngomong deh. Kalo lo udah jadi kayak---" Jungwoo menghentikan ucapannya. Pandangan yang semula masih terpaku pada wajah tampan Lucas kini sudah ia alihkan ke lain arah.
