Kejora menggeliat kecil di tempat tidur merenggangkan otot. Dengan mata yang masih terpejam ia bangun dan duduk di ranjang. Ia membuka mata perlahan menyesuaikan cahaya yang masuk. Ia berjalan menuju balkon untuk menghirup udara pagi. Sejuk.
Kejora memutuskan mencuci wajahnya terlebih dahulu. Hari ini ia merasa segar dan senang. Ia berharap ada orang yang mengajaknya keluar hari ini,atau paling tidak menemaninya seharian disini.
Kejora keluar setelah mencuci muka,dan kebetulan Bintang sedang menuruni tangga. Tidak seperti biasanya,Bintang pagi ini terlihat bersiap siap hendak pergi. Jika biasanya ia belum mandi seperti pagi pagi sebelumnya,kali ini ia terlihat segar dan wangi.
"Hai ! Pagi Kecoa," sapa Bintang bersiul ria.
Kejora memperhatikan Bintang kemanapun ia melangkah.
"Hm,pagi."
"Kamu mau pergi ?" Tanya Kejora menyusul Bintang ke dapur.
Bintang mengangguk dan membalas seadanya, "Iya,"
Kejora terlihat lesu. Ia melihat Bintang melangkah menuju pintu keluar. Kejora terlihat ragu untuk mengatakan sesuatu pada Bintang.
"Apa ada keperluan penting ?" Tanya Kejora tiba tiba menghentikan langkah Bintang.
"Penting !" Balas Bintang singkat dan berlalu pergi.
"Pulanglah untuk makan siang !" Kata Kejora sedikit keras saat Bintang keluar.
Kejora menghela nafas pasrah setelah melihat pintu tertutup kembali.
***
Angel memberikan gelas dan sebotol minuman sesuai permintaan Bintang. Ia kembali berdiri tegak setelah meletakkannya di meja. Bintang hanya melirik sekilas tubuh Angel yang hanya berbalut kemeja kebesaran tanpa dalaman. Senyum smirk tercetak di bibir Angel.
"Gerah sekali," gerutu Angel menggerakkan tangannya seperti kipas.
"Bintang,dimana remote ACnya ?" Tanya Angel mencari cari remote AC.
Bintang tersenyum tipis,ia berdiri dari sofa dan menghampiri Angel.
"Jika gerah,,,," Bintang menatap kebawah melihat kancing kemeja Angel yang rapi terkancing.
Lalu ia melanjutkan kalimatnya, "Bukalah beberapa kancing kemeja lo !"
Tangannya bergerak membantu Angel agar tidak kegerahan,karena ialah yang menyembunyikan remote AC. Angel terdiam sesaat. Setelah menyadari Bintang membuka 2 kancing kemejanya,Angel menghentikannya.
"Katanya kesini mau minum,kok modus ?" Ujar Angel menatap Bintang menggoda.
Angel dengan sengaja mengambil ikat rambutnya dan mengikat rambut asal asalan. Anak rambut dan keringat di leher Angel membuat Bintang 'turn'. Lalu pandangannya turun kebawah dimana kemeja kebesaran itu terangkat saat Angel mengikat rambut membuat pahanya terekspos jelas.
Bintang membasahi bibir luarnya yang terasa kering. Angel tersenyum puas berhasil ronde pertama menggoda Bintang. Kini Bintang tak mau kalah,ia mengabaikan Angel dengan paksa dan beralih ke minumannya. Ia meneguknya lalu meletakkan kepalanya di sandaran sofa.
Angel mengambil gelas di tangan Bintang.
"Kembalikan !" Kata Bintang meminta anggurnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Love You,Bastard !
Action⚠️WARNING⚠️ GXG ! HOMOPHOBIC GET OUT ! MAFIA X MODEL Bintang Galexia Atlanta, perempuan berumur 20 tahun yang telah terjun ke dunia kejahatan sejak remaja. Cewek bertubuh tinggi itu memiliki warna mata biru cerah penuh ketegasan. Garis rahang yang...