6

3.4K 302 8
                                    

gue males latihan 😈
Berat,
Mana saya kuat,saya kan kentang 😭
Tukeran jiwa plis :v
Kali aja ada yang mo gantiin gue 😴











Happy Reading
.
.
.
.
.
































Ceklek



Suara kunci pintu terbuka dari luar ruangan kosong serba putih. Bintang berdiri di ambang pintu menatap Kejora yang menenggelamkan wajahnya di lutut. Ia melangkah mendekati Kejora.

Dengan wajah lelah,Kejora berdiri saat mengetahui Bintang membuka pintu. Matanya sembab karena menangis semalaman,bibirnya pucat pasi dan tampilannya berantakan. Ia menghampiri Bintang dengan kekesalan yang siap meledak.

"Kenapa kamu membawaku ke tempat aneh ini ?"

"Kenapa kelima orang itu seperti iblis ?"

"Mereka tidak punya hati sama sekali. Kenapa kamu membawaku ke sini ?"

"Aku mau pulang."

"Aku bahkan tidak tau apa salahku sampai aku harus di kurung di ruangan ini semalaman dengan kasar."

"Sebenarnya apa maksud kamu bawa aku kesini ?"

"Aku cuma mau pulang."

"Antar aku pulang,sekarang. Disini sangat aneh,"

Bintang hanya diam mendengar ocehan Kejora yang kesal di kurung semalaman. Ia menatap Kejora tanpa ekspresi.

"Gak. Gue gak akan biarin lo keluar," Tolak Bintang tegas,datar,dingin.

Padahal baru kemarin ia baik dan peduli pada Kejora. Tapi pagi ini,ia berubah 180 derajat pada Kejora.

Kejora mengernyit, "Aku mau pulang. Biarkan aku pulang,"

Bintang menggeleng.

"Ya sudah. Aku pulang sendiri lebih baik dari pada dikurung di sini." Kata Kejora kesal.

Ia hendak keluar dan melewati Bintang. Namun Bintang menahan lengannya dan menariknya kembali dengan sekali sentakan. Kejora kembali mundur karena Bintang menarik dengan kuat. Ia sempat meringis kesakitan karenanya.

"Lo gak boleh keluar." Kata Bintang penuh penekanan.

Kejora mengerang kesal.

"Kenapa ??! Aku hanya ingin pulang dan tidak mau disini bersama orang orang aneh itu ! Biarkan aku pulang !" Kata Kejora frustasi.

Nafasnya memburu meluapkan kekesalannya pada Bintang.

"Karena siapapun yang tau siapa gue dan keenam orang itu,dia gak akan pernah bisa keluar dari tempat gue. Gue gak akan biarin lo keluar dari sini," jelas Bintang.

"Karena kalo lo keluar dari sini,lo akan melaporkan polisi keberadaan gue,identitas gue,dan semua informasi tentang gue." Lanjut Bintang.

Kejora mengerang kesal lagi. Ia benar benar seperti tikus yang masuk ke jebakan manusia. Kejora menghela nafas berulang ulang kali mengatur emosinya.

"Huuffttt, gini. Aku tidak akan melaporkanmu ke polisi,walaupun aku tau kamu itu pencuri. Aku berjanji !" Bujuk Kejora.

"Tolong biarkan aku pulang," mohon Kejora.

Tapi Bintang tak mau percaya. Ia tertawa renyah, "Gimana gue bisa percaya sama lo ?"

"Percayalah,aku tidak akan ingkar janji." Kata Kejora meyakinkan Bintang agar ia bisa pulang.

I Love You,Bastard !Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang