Happy Reading
.
.
.
.
.
.Tengah malam,Kejora terbangun karena haus. Ia ke dapur untuk mengambil air minum. Sesekali ia menguap dan berjalan ke dapur untuk mengisi gelasnya yang kosong.
Langkahnya berhenti dibelakang seseorang yang sedang mencari makanan di kulkas. Ia menebak nebak siapa.
"Bintang ?" Suara serak khas bangun tidur Kejora membuat orang itu menegang seketika.
Tebakan Kejora benar. Bintang berbalik menatap Kejora dibawah cahaya yang minim. Ia terkejut mendapati Kejora yang juga terbangun.
"Sedang apa ?" Tanya Kejora lembut. Hum,dia memang selalu berbicara lembut. Bahkan marahpun masih ada lembut lembutnya.
Lama tak memberikan jawaban,Kejora mengernyit.
"Em,"
"Gue lapar," balas Bintang mengalihkan pandangannya ke arah lain.
"Umh,mau aku masakin ?" Tawar Kejora.
Setelah memikirkan perkataannya barusan,ia tersenyum. Bukan tanpa alasan Kejora mendadak mengalah dan mencoba bersikap baik pada Bintang. Ia pernah disarankan oleh Chika untuk memenangkan hati Bintang jika ia ingin pulang. Dan ia mencoba melakukannya sekarang.
Kejora menunggu jawaban dari Bintang. Ia melihat Bintang yang sedang menimang tawarannya. Disatu sisi Bintang merasa lapar,dan tidak ada salahnya menerima tawaran itu.
Bintang menatap Kejora lekat,lalu mengangguk setuju.
"Hm," deheman singkat dari Bintang membuat Kejora menampilkan senyum nya.
Kejora menyalakan lampu dapur. Ia mulai mencari bahan yang bisa ia masak. Sedangkan Bintang duduk menunggu di meja makan memperhatikan Kejora. Karena hanya ada daging dan Kejora tidak bisa memasaknya,ia merutuki dirinya dalam hati. Dengan was was ia menengok pada Bintang.
"Hanya ada daging di kulkas,tapi aku tidak bisa memasaknya." Kata Kejora.
Bintang menatap Kejora dan berkata, "Masak yang lo bisa,"
Respon Bintang yang diluar dugaan Kejora. Kejora tersenyum.
"Umh,nasi goreng ?" Tanya Kejora.
Bintang mengangguk setuju.
Setelah mendapat persetujuan,Kejora mulai memasak. Ia mengikat asal rambutnya dan menyiapkan bahan bahannya.
Bintang menumpu dagu memperhatikan Kejora dari belakang. Ia menatap Kejora lekat,walaupun Kejora tak menyadari. Ia melamun mengenai Kejora,mulai dari pertama bertemu. Tanpa ia tau ia memuji Kejora di pikirannya. Sikap baiknya,tutur kata lembutnya,dan ramahnya. Senyum tulus tercetak di bibir Bintang mengingat sifat Kejora. Senyum yang jarang,hampir tak pernah Bintang keluarkan. Kini tercetak jelas hanya karena Kejora.
Tak terasa Bintang melamun,sampai ia tak menyadari jika Kejora sudah meletakkan piring berisi nasi goreng buatannya di depannya.
"Sudah selesai. Silahkan makan," kata Kejora.
Bintang tak mendengarnya. Ia menatap Kejora intens. Kejora mengernyit,ia melambaikan tangan di depan wajah Bintang.
"Bintang," panggil Kejora kelewat lembut.
Ia melambaikan tangan lagi untuk membuyarkan lamunan Bintang.
"Hello ! Bintang,,,,," panggil Kejora lagi.
"Eh,,,,, umh,,,, apa ?" Jawab Bintang gelagapan.
Kejora terkekeh.
"Kamu melamun apa ?" Heran Kejora.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Love You,Bastard !
Action⚠️WARNING⚠️ GXG ! HOMOPHOBIC GET OUT ! MAFIA X MODEL Bintang Galexia Atlanta, perempuan berumur 20 tahun yang telah terjun ke dunia kejahatan sejak remaja. Cewek bertubuh tinggi itu memiliki warna mata biru cerah penuh ketegasan. Garis rahang yang...