I Love You,Bastard !

24

"Kenapa lo bawa dia kemari ?" Ujar Bintang tidak menyukai Chika membawa Kejora.

"Umh,itu,tadi kak Kejora maksa mau ikut ke sini-"

"Aku ikut karena aku bosan sendirian," potong Kejora menjelaskan.

Bintang menghela nafas,ia memutar malas bola matanya. Chika menatap ke belakang Bintang dimana terdengar keributan di kamar Kenan. Begitupun dengan Kejora yang mengernyit bingung.

"Ada apa dengan Kenan ?" Tanya Kejora penasaran.

Bintang mencegahnya untuk mengetahui keadaan kamar Kenan.

"Tidak ada apa apa," potong Bintang cepat.

Penasaran mereka tertunda karena kedatangan Angel dan Xeon. Mereka menyadari Angel dan mengalihkan perhatiannya.

"Malam,Bi." Sapa Angel mesra.

Chika menyenggol lengan Kejora sambil terkikik. Tiba tiba, "Ekhem,,," deheman keras membuat Bintang kaget dan mengalihkan perhatiannya pada sang empunya.

Kejora menatap Bintang tidak suka dan seperti tatapan membunuh.

"Kak,ada apa di kamar Kenan ?" Tanya Xeon ikut penasaran bercampur takut.

Nanda datang mendekat dan menjawab pertanyaan Xeon.

"Tidak ada apa apa. Dia sedang tidur,"

Yuka dan Zek ikut bergabung dengan yang lain di sofa.

"T-tapi, tadi dia seperti bukan Ken-"

"Dia bukan Kak Kenan,dia Jovan," potong Yuka sambil duduk dan menyandarkan punggungnya.

Semuanya bingung,termasuk Xeon dan Chika. Yuka menghela nafas dan menjelaskan.

"Jovan adalah kepribadian kak Kenan yang lain. Dia adalah sisi emosional kak Kenan."

"Apa ? Bagaimana bisa ?" Heran Chika.

"Karena meniru," celetuk Kejora.

"Karena luka masa kecil atau masa lalu," dan bersamaan dengan kalimat Bintang.

"Tepat sekali,itulah yang gue amati sejauh ini. Banyak alasan seseorang memiliki kepribadian ganda,tapi menurut pengamatan gue penyebab kak Kenan adalah karena luka masa lalu." Ujar Yuka.

"Lo benar !" Kata Bintang.

"Kenan memiliki luka di masa lalunya. Saat dia berusia 8 tahun,ibunya dibunuh di rumah oleh seseorang tak dikenal tepat di depan matanya." Lanjut Nanda.

Semua orang tidak menduga cerita Nanda tentang masa lalu Kenan. Mereka syok dan menutup mulut.

Flashback on

12 tahun yang lalu

Dua orang anak laki laki dan perempuan sedang bermain kejar kejaran dengan teman lainnya. Kenan menarik Nanda untuk bersembunyi di balik tempat sampah. Nanda menurut dan ikut bersembunyi di sana sambil membawa senjata mainan masing masing. Sebenarnya mereka sedang bermain polisi dan pencuri,Kenan dan Nanda adalah pencurinya.

"Kita harus apa ?" Bisik Nanda.

Kenan menyuruh Nanda diam dengan meletakkan jari telunjuk di bibirnya.

"Sttt,,, sebagai pencuri kita tidak boleh tertangkap. Tetapi jika sudah terdesak,kita boleh menggunakan akal kita untuk menyelamatkan diri." Jelas Kenan berbisik.

"Bagaimana ?" Tanya Nanda balik dengan berbisik juga.

Salah satu temannya yang sebagai polisi berhenti di depan tempat mereka sembunyi. Kenan menatap pisau mainannya yang terbuat dari bahan plastik menyerupai pisau.