8

3.2K 270 21
                                    

Happy Reading
.
.
.
.
.









Semua penghuni disini bergegas ke ruang privat mereka. Kenan berjalan santai menuju ruang sakral bagi keenam anggotanya. Ruang dimana mereka membahas rencana kejahatan. Dari arah dapur,Nanda membawa cemilan dan menyusul Kenan.

"Misi kali ini adalah yang kita tunggu," kata Nanda.

Kenan mengangguk setuju, "Tentu saja. Jika ini berhasil,gue akan adain pesta malamnya."

Kedua orang itu membahas misi yang seolah sangat penting bagi mereka.

Kenan membuka pintu. Mereka masuk dan melihat sudah ada Zek di sana. Nanda menatap Zek sekilas sebelum melangkah ke kursinya. Jika sebelumnya Zek bersikap cuek dan tak menganggap Nanda,lain halnya kini ia melirik Nanda yang duduk di depannya.

Kenan mencomot cemilan di tangan Nanda.

"Minta,"

Ia tau jika Nanda akan kesal,tapi hal itu membuat Kenan mendapat kebahagiaan tersendiri.

"Ambil sendiri dong," kesal Nanda tidak bisa merebut kembali cemilannya karena Kenan menariknya jauh dari Nanda.

Tanpa Nanda dan Kenan duga,sebungkus makanan ringan terdorong ke arah Nanda dari arah depan. Nanda menatap makanan ringan yang berasal dari Zek. Ia tersenyum melihatnya.

"Makan aja," kata Zek singkat. Walaupun tutur katanya singkat dan tak bernada,makhluk bak anime itu tak mengalihkan pandangannya dari Nanda.

Nanda tak percaya jika Zek akan memberinya makanan ringan yang entah dari mana. Mungkin ia tadi membawanya dan tidak jadi memakannya.

"Buat gue ?" Tanya Nanda memastikan.

Zek mengangguk.

"Iya,"

Nanda tersenyum senang.

Perhatian mereka teralih ketika Yuka masuk ruangan.

"Bintang mana ?" Tanya Kenan pada Yuka.

Yuka mengangkat bahunya tanda tak tahu.

"Gak tau. Masih tidur di kamar mungkin," jawab Yuka menarik kursi disebelah Zek.

"Xeon ?" Tanya Nanda gantian.

Lagi lagi Yuka mengangkat bahunya acuh.

"Udah keluar dari tadi pagi. Gak tau kemana," balas Yuka.

Pintu terbuka,Chika masuk bersama dengan Kejora. Sontak mendapat tatapan kontra dari penghuni ruangan. Kenan menggaruk tengkuknya yang tidak gatal,Nanda menatap Kejora ragu,Zek melirik keduanya sekilas. Tak ada yang mau bicara lebih dulu untuk mengutarakan sarannya.

"Ekhem !"

Deheman Yuka membuat yang lainnya mengalihkan perhatiannya ke Yuka.

"Sepertinya dia gak seharusnya disini deh." Kata Yuka menatap tidak suka Kejora.

Ia masih kesal dengan masalah kemarin. Dimana ia meminta Kejora membersihkan kamarnya. Walaupun Kejora sudah membersihkannya,ia masih kesal dengan sikap menyebalkan Kejora.

Mendengar kalimat sinis Yuka,Chika hendak berbicara membalas Yuka. Namun Kejora mendahuluinya.

"Aku kesini hanya ingin tau kalian mau menu sarapan apa. Karena Kenan disini entah untuk membahas apa aku tidak tau,maka aku yang akan mencoba membuat sarapan hari ini." Jelas Kejora.

Nanda ber oh ria menanggapinya. Sedangkan Kenan tersenyum tipis mendengar penjelasan Kejora. Mereka berfikir Kejora akan ikut mendengarkan membahas misi ini.

I Love You,Bastard !Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang