49. Our story ☘

1.7K 183 44
                                    

Jeno meletakan tubuh ji eun di kasur kamarnya.. Jeno melepaskan jaket dan sepatu ji eun. Ia duduk di sebelah ji eun setelah mengambil termometer dan mengukur suhu tubuh ji eun. Ji eun benar-benar demam hingga 40°C lebih.

Jeno mengambil kompres an dan mengompres kening ji eun sambil sesekali memijat-mijat tangan ji eun. Jeno meraih handphone nya dan mencari nomer kaka sepupunya.

Lee Jeno Calling...

Ada apa jen?

Hyung apa kamu sudah pulang?

Aku baru saja keluar dari parkiran klinik ku, ada apa? Tumben telepon

Hyung boleh aku minta tolong

Tolong apa?

Bisakah kau datang kerumah ku,
Aku butuh dokter

Kamu sakit?

Bukan aku hyung..

Lalu siapa?
Ini rumah orang tua mu atau rumah pribadi mu?

Datang lah saja dulu hyung
Aku dirumah pribadi ku

Arraseo aku akan kesana..
Kalau tidak macet 5-8 menit lagi aku sampai ya

Nde hyung...
Aku tunggu ya..

Hmm oke..

Panggilan telepon berakhir 📞

Jeno menatap wajah ji eun..
Jeno memegang tangannya..
Mengusap pelan ..

Ji eun ah..
Apa kamu menemui yohan?
Apa kamu masih mencintai yohan?
Kenapa aku tak bisa mengontrol pikiran ku sendiri..
Bukankah kamu baik-baik saja, kenapa tiba-tiba sakit seperti ini eun..
Aku begitu takut sekarang..
Melihat yohan disini, membuat ku merasa akan kehilangan mu..
Apa aku belum bisa menghapus perasaanmu padanya, apa selama ini aku tak benar-benar ada di hati mu?
- Batin Jeno -

Jeno terus menggenggam tangan ji eun dan mengganti kompresan di kening ji eun sambil tetap sibuk bergulat dengan pikiran dan kata hatinya yang begitu galau karna melihat yohan dan ji eun ada di apartement Seung woo terlebih Jeno tau bahwa Seung woo sangat mendukung ji eun untuk bersama yohan.

Tak lama bell rumah Jeno berbunyi dan Jeno keluar, membukakan pintu untuk sang kaka sepupu.

" Siapa yang sakit? " Tanya Lee Jin hyuk kaka sepupu Jeno

" Masuk lah hyung " Ucap Jeno

Jeno membawa sepupunya masuk ke kamarnya dan kaka sepupunya kaget melihat perempuan yang terbaring di atas kasur.

Kaka sepupunya langsung memandang Jeno dengan tatapan penuh pertanyaan.

" Pacar ku hyung " Ucap Jeno

" Kamu punya pacar? " Tanya jin hyuk

" Hmm.. Tolong periksa ya hyung aku gak bisa bawa dia ke dokter atau manggil dokter lain.. Hyung ngerti maksudnya aku kan? " Tanya Jeno

" Hmm tenang lah biar aku periksa dulu ya " Ucap jin hyuk

Jin hyuk memeriksa keadaan ji eun, didampingi Jeno yang tetap berada disana. Jin hyuk juga memeriksa tensi darah ji eun.

MANAGER NCT Dream || End 📌💚Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang