31. Annyeong II 🍂

1.6K 178 25
                                    

Ji eun yang terus menangis untuk waktu yang lama itu lama kelamaan merasakan pusing di kepalanya dan perlahan memejamkan matanya. Jeno sama sekali tidak melepaskan pelukannya pada ji eun. Dia tak mengatakan apapun selain kata-kata yang memenangkan ji eun.

Saat tangisan ji eun sudah mereda, dan jeno melihat ji eun tertidur di pelukannya jeno tersenyum menatap wajah ji eun yang sembab dan hidung yang merah karna terlalu banyak menangis.

Jeno mengusap air mata yang masih ada di pipi ji eun, menatapnya lembut dan menyeka semua air mata yang tersisa di ujung mata ji eun dengan lembut dan berusaha tak membangunkan ji eun.

Setelahnya Jeno menggendong ji eun dan membawanya untuk tidur di kamar utama rumah itu. Jeno meletakan tubuh ji eun di atas kasur yang empuk lalu ia menyelimuti tubuh ji eun dengan selimut tebal yang menghangatkan tubuh ji eun.

Jeno menatap wajah ji eun dan terduduk disamping kasur itu.
Dia menggenggam tangan ji eun sepanjang malam Jeno tak beranjak dari tempatnya dia duduk di lantai dengan tangan yang terus menggenggam tangan ji eun dan tertidur dalam posisi seperti itu.
Dia bahkan tidak tidur di kasur atau menggunakan selimut.

Malam terus larut, di satu sisi ada yohan yang bahkan tidak bisa fokus pada pekerjaannya. Bagaimana tidak, tiba-tiba saja perempuan yang ia tunggu ia sayangi datang kepadanya dan langsung mengatakan begitu banyak kata-kata yang menyakitkan untuknya.

Yohan bersandar di ruangan dokter memikirkan apa kesalahannya pada ji eun, belum pernah dia melihat ji eun seserius dan semarah itu padanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yohan bersandar di ruangan dokter memikirkan apa kesalahannya pada ji eun, belum pernah dia melihat ji eun seserius dan semarah itu padanya. Yohan tentu tau bahwa ji eun tidak bersungguh-sungguh, tapi tetap saja rasanya itu menyakitkan baginya, meski itu juga ternyata menyakitkan untuk ji eun sendiri tanpa yohan ketahui.

Yohan terus berusaha menghubungi nomer ji eun tapi nomernya sudah di blok oleh ji eun, bahkan yohan tak bisa mengirim pesan apapun pada ji eun KakaoTalk nya juga di blokir ji eun.. Segitu niatnya ji eun semakin membuat yohan yang sudah mengenalnya selama bertahun-tahun itu semkin kalut dengan pikirannya.

Yohan kembali bekerja untuk jaga malamnya di ruangan UGD malam itu, meski dengan pikiran yang kacau yohan sebisa mungkin tak membuat kesalahan dengan pekerjaannya, dia memutuskan akan menemui ji eun kembali besok. Apapun yang terjadi dia akan berusaha mencari dan menemui ji eun lagi.

Keesokan paginya..
Ji eun yang terbangun mendapati lee jeno tertidur di dekatnya dengan posisi duduk di lantai dan hanya menopang kan sebagian badannya di kasur tempat ji eun tertidur.

Ji eun memandangi wajah jeno.
Mengusap rambut jeno perlahan..

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
MANAGER NCT Dream || End 📌💚Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang