Night is Not Gone

5.4K 727 240
                                    

pas mas cari kerang buat istrinya

pas mas cari kerang buat istrinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

....



...

BMW biru lilac menembus deru hujan dengan kecepatan penuh. Usai dapat telefon singkat itu, Minggyu melacak lokasi Taehyung lewat GPS. Bergegas pakai jaket kulit dan raih kunci mobil, dia berangkat. Beralibi pada istrinya habis terima job-desk call urgent. Kondisinya sedikit mirip sih. Sama-sama mendesak memang.

Tiba di simpang Inhwa-dong, Minggyu menggerutu sebab genangan air di mana-mana. Luapan air bendungan melebur bersama hujan membuat ban mobilnya menyusut.
“Ck, cuaca hari ini beneran ekstrem. Kuharap adek gak kenapa-napa.”

Entah kaca mobil terlalu berembun, view di depan ketutupan hujan. Namun, Minggyu tangkap sebuah siluet manis. Segelintir orang nekat lari kehujanan. Sebenarnya cara semacam—menggendong kekasih di tengah hujan begini hanya ditemui dalam masa pubertas saja, awal beranjak remaja. Semua hal bodoh jadi terasa berkesan. Percintaan anak remaja terlalu naif.

Masuk jenjang pernikahan, hal itu lenyap. Tidak ada lagi yang pikirkan perasaan satu sama lain, logika lebih diutamakan. Jangan harap timbul kisah manis sepayung berdua, jatah lauk tidak sama sesenti saja pasti ada yang protes. Begitulah sesungguhnya asam-pahit  kehidupan pasutri.

Kala siluet itu kian dekat, Minggyu menengok ke sisi kaca.

Merekam bayang Jungkook,-- si bodoh itu memanggul Taehyung berdaya manual.

Suara mengesalkan itupun tembus sampai dalam mobil, “Lekas.. lekas ke rumah sakit...aaa.... T-taehyungie tidak boleh sakit... aaa.. tidak boleh.”

Sialan! Dia terlambat!

Minggyu buka pintu mobilnya, “Hoi!”

Tentu Jungkook tidak bakal berpaling ke belakang untuk menyahut suaranya. Bagai kijang, lelaki itu memacu kekuatannya dan berlari seperti kuda menentang hujan badai.

Sekali lagi, dia memang bodoh.

.


.

Jungkook memperlambat langkahnya saat melihat tanda plang merah besar di atas bangunan putih itu. Jajak basah menapak jelas di lantai marmer. Lelaki itu menerjang pintu kaca dan masih terseot-seot menggeret kakinya menggendong istrinya.

Jungkook berhasil bawa Taehyung ke RS setelah lewati nyaris 5 kilometer jauhnya. Perawaknya seperti gelandang, terlebih dia ngos-ngosan dan gaya bicara anehnya itu.
“Eng... hngh.. T-taehyungie harus disuntik.. biar baikan.. hng.. T-taehyungie—”

Menyelonong seenaknya ke salah satu ruangan dokter, Jungkook menjerit heboh lalu baringkan tubuh kuyup istrinya ke ranjang pasien.

“T-taehyungie.. tidak boleh sakit... heuk.. nenek juga meninggal seperti ini. Tidak boleh sakit...”

SUAMI KECILKU [kookv]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang