BBQ Party

4.2K 505 91
                                    

..

..

Sen-ja ; sekelumit kisah antara janji dan jawaban.

.

.

Ufuk timur menaungi malu-malu di balik gumpalan awan.

Dari arah bilik dapur, mereka sudah terlanjur berisik. Alarm sudah berderik sekitar 30 menit lalu.

Sehabis menunaikan ibadah pagi, Yuju selalu tergesa-gesa bertamu ke rumah anaknya. Usai berita gempar itu dibocorkan oleh Seokjin, Yuju nyaris memuntahkan soto ayamnya. Lain dengan Myungho yang paling hanya mengedutkan ujung alis.

Mungkin pada akhirnya doa-doa yang selalu Yuju panjatkan ke langit terjabah juga.

Cucu kecil pertama bagi keluarga Jeon.

Setiap hari Yuju berupaya sempatkan untuk menuruti segala kemauan idam mantunya. Walau terbilang terlalu dini tuk persiapkan kebutuhan, Yuju selalu bersemangat bila menyangkut soal cucu kecilnya.

"Ndok, sudah. Duduk saja sana. Urusan dapur biar ibu yang urusi, oke?"

Si mantu berdecak pelan, "Astaga, ibuku sayang. Kalo cuma cuciin beras begini aku bisa."

Yuju pukul gemas bahu Taehyung, tersenyum cantik, "Ish, kamu nih. Biarin aja sekali-kali kenapa ibu manjain kamu."

Menilik di balik singkapan tirai jendela, terdengar bunyi teriak lepas menderu yang menyatu. Suaminya berlarian kesana-kemari bagai anak ayam, mengejar dua adik kembarnya di halaman.

Ketiga beradik itu sama-sama menenteng pistol air dan saling berperang.

Juna dan Juni sepakat mengepung kakaknya, mengerjainya dengan serangan balon air dan bubuk glitter.

Siluet kekanak-kanakan deja vu ini, feeling kapan ya terakhir kali Taehyung lihat?

Ah, seingatnya sewaktu masa pengenalan dulu. Masa-masa dimana dirinya jatuh hati dan memantapkan perasaannya untuk anak autisme tersebut.

Tidak terasa kejadian itu nyaris setahun lalu. Sekelebat hal nyatanya berlalu sekejap mata.

Dalam hening, Taehyung tersenyum haru.

Diantara sekelit penderitaan, nyatanya Tuhan masih sediakan berkat.

Hari yang cerah, ibu mertua pengertian, dirinya dan keluarga sehat, ditambah dia diberi kepercayaan sebuah anugrah besar. Bayinya.

Sudahkah dia bersyukur hari ini? Iya, sekitar 3 kali kurasa.

Yuju merebut ayakan beras itu dengan daun pandan yang sudah tergunting-gunting. "Soal lauknya deh kupercayain sama kamu ndok. Nah yang ini biar ibu aja. Kita bagi tugas hihi."

Ikatan mereka tidak perlu diragukan, selalu akur.

.

.

.

Menepuk-nepuk kasur yang baru dirapikan, "Ayo mas, buruan kesini. Bobok siang dulu tadi udah banyak mainnya. Inget kan? Nanti malam kita udah janji mau namu ke rumah kak Minggyu buat BBQ-an."

Jungkook baru saja selesai dimandikan istrinya. Berbalut piyama domba satu set, Jungkook berdiri di depan kaca. Belajar sendiri bagaimana menyisir rambutnya.

"Haha bisa ngga tuh mas? Jangan diteken sisirnya nanti lepek rambut masnya." cerewet Taehyung, membuatnya gemas dan tidak sabaran.

Adapun tetap si istri lah yang menyisir dan menata rambut Jungkook seperti biasanya. Jungkook masih lengket dan manja padanya.

SUAMI KECILKU [kookv]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang