dengerin lagunya ya, pas banget!
..
.
Jungkook membulatkan mata bambinya dalam-dalam, sembari digandeng lelaki besar itu dia terus menunduk.
Suasana asing nan hening melewati lorong mess militer ini membuat bagian dalam dirinya bergejolak. Jungkook menggumam, "Satu bibi.. dua bubu.."
Namjoon meratap penuh iba, "Hey.. kamu ga nangis kan?"
Seketika itu jua wajahnya terangkat, kedua tatapan sparkles itu balik menatap Namjoon penuh arti. "Eung nangis? Ga.. kenapa nangis.. gabole nangis.. hh.. ga nangis.."
Namjoon mengusap bahu lebar Jungkook yang dilapisi ransel ceria motif favorit Sailor Moon. "Baguslah. Gini dong namanya baru adek abang."
Jungkook agak takut dengan perawak Namjoon, lagian tidak cukup dekat. Paling sebatas keperluan keluarga saja baru bersilahturahmi.
"Emm abang liat-liat kamu udah mulai berubah ya." puji Namjoon terus terang, "Dari tingkah, cara nyautnya, penampilan juga. Heh dulu kan semrawut mana gondrong pula. Ntah-ntah ada kutunya." ledek Namjoon kenes disertai tawa renyah.
Jungkook tidak tersinggung sama sekali dikatai, entah dia yang terlalu polos atau terlampau murah hati. Reaksinya datar dan palingan sebatas diam.
Hanya semburat senyum kikuk Jungkook pertontonkan.
"Ada.. ada.. ada yang sisir rambut.. hihi.. ada yang pilih baju sama celana.. kadang ditaroh bedak tabur.. biar wangi.. nda digigit nyamuk Aedes Aegypty hihi.." jawab Jungkook cengenges, matanya seolah menjelaskan siapa yang berjasa mengurusnya selama ini.
Jungkook hanya bisa senyum-senyum mesem sambil merenggang tangan ke depan. Menyiratkan betapa nyaman dirinya akan perlakuan-perlakuan kecil itu.
Namjoon pun menghafal rentetan bacot istrinya di rumah, beserta pasal aturan yang musti diingatnya selama membawa adik tercintanya itu.
Belum lagi pesan dari Taehyung, si istri parnoan Jungkook.
"Untunglah ya kamu ada mereka yang bener-bener sayang." ujar Namjoon kilas.
Namjoon pun berpesan, "Pas sampe ruang bapaknya tugasmu di belakangku, nanti abang yang ngomong kamu diem terus kaya gini ya."
Jungkook melongo, lalu mengangguk sekali.
"Oke dulu gak nih?"
Jungkook tenggeng, buang muka menghadap lain. Ada sedikit jeda sebelum ia menyodorkan kelingkingnya supaya diapit Namjoon.
Oh, tanggapan yang sedikit unik dan tidak biasa pikir Namjoon.
Haha, benar juga. Bila dia tidak lupa, nyaris saja Namjoon berfikir lelaki di sisinya seorang normal. Miris mengakui, dia pengidap autistik.
KAMU SEDANG MEMBACA
SUAMI KECILKU [kookv]
Acak{segala hal, tokoh, karakter, alur hanyalah fiksi. Tidak boleh dikaitkan dengan kehidupan member asli.} Suamiku bukan sakit, tapi dia terlahir spesial. Kisah seorang pengidap autisme yang punya cinta luar biasa terhadap istrinya. Main Pair : *Jeon...