SUAMI KECILKU [kookv]

Talking To The Moon

"Muk main lagi bentar!" - JK

"Jangan mas. Udah setengah jam lebih panas-panasan keburu gerah. Yok oles sunscreen dulu." - V

"T-taehyungie malesin.. ga seru." JK

illustrate scene kemarin :

Mas Jungkook pas dipakein bunga sm Taeby, alhasil digendonglah istrinya.

...

Baru ini Taehyung terlihat cerah ketika menelepon mertuanya, “Benar bu. Mas Jungkook sudah banyak kemajuan akhir-akhir ini. Mas lebih rajin berdoa, tidak telat makan, dan dia memasak roti telur untukku. Ba-bahkan kemarin mas juga mengatakan kalau dia sayang Taehyung, bu.”

“Omo.. benarkah, Tae? Astaga, itu kabar baik nak! Ibu turut senang untukmu!”

Taehyung mengangguk haru, gerimis di pipinya turun. “Iya bu. Taehyung dengar kalimat itu langsung dari mulutnya mas.”

Yuju selaku orang tua Jungkook tidak kalah tersentuh, ibu 4 orang anak itu sesegukan mendapat laporan perkembangan motorik putranya. “Kamu anak baik, ndok. Ibu selalu doakan kamu disini, berharap pahalamu juga dilimpahkan.”

“Amiin.. tapi ibu jangan terlalu menyanjungku, ini semua karena usaha keras mas Jungkook sendiri bu untuk belajar.”

Yuju tertawa ringan, “Dengan ini.. berarti ibu jadi engga perlu terlalu cemas persoalan cucu ya ndok. Kan Jungkook sudah mulai buka hatinya ke kamu.”

Ekspresi Taehyung mengeras kaku, memang beginilah nasib sebuah pernikahan. Cepat atau lambat pasti dia akan ditagih sosok penerus. Melirik suaminya yang nampak acuh, fokus menonton serial kartun langganan tentu saja membuat Taehyung tidak berkutik.

Hanya badan dan perawak yang membuktikan Jeon Jungkook seorang pria matang 32 tahun. Nyatanya, jiwa suaminya masihlah terperangkap dalam dunia kanak-kanak. Jungkook tidak punya hasrat sedikitpun untuk mencumbunya.