SUAMI KECILKU [kookv]

Two Mothers

Kak Jin pasangin bunga ke mas JK

..

flashback-- Setengah tahun lalu

____Pagi.

Awal lembaran baru Jeon Jungkook dimulai. Permulaan dirinya musti biasakan diri dengan orang asing--selain kerabat kandungnya. Orang lain yang tinggal seatap dengannya, berbagi ranjang sama, berbagi suka duka, lebih tepat pada sebatas orang baru yang dia temui di kantor ibunya.

Orang yang rajin menyapa, sesekali berikan telur ceplok saat makan siang.

Pagi sebelum akad dilangsungkan, Yuju cemas hadapi temperamen Jungkook. Dia duduk membelakangi tembok, mencengkram sprei kuat-kuat yang tentunya tidak jauh dari menangis.

"Jungkook... ayo nak kita keluar kamar dulu. Anak baik denger kata ibu yuk nak."

Si pria bringas, menolak mentah-mentah. Buka-tutup telinga dengan serbet bantal, "Ha! Ha! Gak! Gamau pergi! Hhkhhh!! Ga!"

Sanak--saudara penuhi rumah, sebentar lagi keluarga Jeon wajib bergegas menuju rumah mempelai.

Memang. Jungkook dan Taehyung belum cukup dibilang dekat--untuk saat itu bahkan berlanjut sampai harus dinikahkan.

Memang, kehendak Yuju lah terlampau tinggi. Selepas hari dimana putranya tantrum, Yuju langsung takjub sebab ada orang yang mampu taklukkan. Siapa gerangan lagi kalau bukan si pegawai baru mereka, Kim Taehyung.

Makin licin saat tersadar Taehyung pun tidak pemilih dan punya niat baik terima pinangan--putra mereka.

Melirik koper jumbo Sailor Moon yang Jungkook tau itu berisi segala baju lantas buatnya meraung sedih.

"Jungkook ga nakal.. hhkhh... Jungkook gamau pergi.. Jungkook mau ibu.. ga mau... haa.."

Kini Jungkook bertindak lampiaskan geram. Cengkram kebaya ibunya, tusuk konde Yuju dia tarik kencang hingga sanggul pun terlepas.

"Ya Allah, nak! Sadar nak! Lepasin nak tangannya dari itu! Bahaya!"

Jungkook mengejang tantrum, ingin cucuk kepalanya dengan tusuk konde besi milik ibunya. Berharap lukai dirinya dengan itu.