SUAMI KECILKU [kookv]

First Love

Play Sound guys
.

.

.
Mas Jungkook gak muk kalah dari Minggyu.

Bang Minggyu dahla, parasmu iki manglingi ಥ_ಥ

.

.

"Habis darimana huh?! Selalu saja. Pulang pergi ngga pernah ngabarin. Kebiasaan banget sih."

Kepala bea cukai itu mengode sirat lelah. Minggyu melempar badan ke sofa, bosan menyimak ujaran istrinya.

Menggulung kaus kaki kotornya, dia memasukkan kemeja ke mesin cuci. "Kerja."

"Terus? Ada dapat uang gak? Hasilnya berapa buat hari ini? Ingat, kau sudah janji kan mau belikan aku tas."

Menarik napas berat, Minggyu memilih bungkam.

Wonwoo tipikal bom granat, mudah meledak dan blak-blakan. Istrinya emosi, mengguncang lengan suaminya, "Hei! Kau mengacuhkanku! Minggyu-ah! Jawab aku saat bicara!"

Minggyu menepis jengah, lalu angkat maniknya tajam.

"Bisa tidak sekali saja kau menyambut suamimu baik-baik pas pulang kerja? Minimal tanya kabarku selama kerja bukan minta uang melulu kerjamu. Aku bukan mesin uang, Wonwoo."

"Kok? Oh begitu mulutmu bicara? Emang kurang baik apalagi aku nyambut kamu pulang? Aku selesai beberes, masak, nyuci ya semua kulakuin. Kenapa baru sensitifnya sekarang? Lebay banget sih."

Minggyu memijit pangkal hidung, lama-lama pun dia jenuh. "Kau ngungkit hal sepele yang udah jadi tugasmu?"

Wonwoo menghempas kasar baju panas yang barusan disetrikanya percis di depan wajah Minggyu, "Terus maumu apa? Ngajak ribut sore-sore? Hal sepele kau bilang?!"

Kesekian kali Minggyu dapat perlakuan semena dari istrinya. Terlampau kurang ajar. Pakaian itu jatuh tergeletak di dekat kaki, tidak dipungut.

Wonwoo menunjuk-nunjuk tak sopan pada Minggyu, bicara kesetanan dengan nada menggurui, "Dasar laki pecundang! Itupun harusnya kau beruntung 7 turunan aku ini yang mau dinikahin ama orang suram kaya kamu. Inget gak, dulu kamu tuh mantan pecandu narkoba."