DARREL ALVARO || 03

11.8K 913 29
                                    

Hai👋

Call me Bi😉

Jangan lupa vote dan komen nya ✨

Happy Reading

Happy Reading

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

• • •

Hari ini Darrel tidak masuk sekolah bukan karena sakit melainkan dia harus mengurus perusahaan nya yang dia tinggalkan selama 2 minggu.

Jujur dia lebih ingin pergi kesekolah dibanding kan ke kantor. Kalau saja tidak ada masalah bisa di pastikan dia akan berada di sekolah dan bisa melihat gadisnya.

Saat sedang asik-asiknya melamun tiba-tiba terdengar ketokan pintu yang membuyarkan lamunannya.

"Masuk"

"Selamat pagi pak ini sarapan untuk anda" Ucap Max sekretaris Darrel


"Anda bisa letakkan di meja nanti saya akan makan" Suruh Darrel kepada Max.

"Lo tau, gue paling benci lihat lo kayak gini tiap ada masalah" Max mengubah nada bicaranya. Kalau kalian bertanya kenapa dia berani sekali mengubah nada bicaranya jawabannya karena Darrel sudah menganggap Max sebagai abangnya begitu juga sebaliknya.

"Gue bakalan makan tapi nanti"

"Lima suap aja deh serius. Lo dari balik sekolah sampai sekarang kagak nyentuh makanan yang gue bawa, hati gue sakit tau gak! "

"Kalau lo sakit ntar kerjaan lo makin numpuk di tambah lo gak bisa lihat cewek lo, mau lo?" Sambung Max sambil berusaha meyakinkan Darrel.

"Lo bisa keluar sekarang" Usir Darrel karena malas mendengar ocehan Max. Bagi Darrel, Max lebih cocok jadi ibu rumah tangga dari pada asisten nya, sangat cerewet.

"Oke fine, gue keluar! Awas aja lo kalau sakit, gue gak mau ngurusin lo" Ancam Max sambil keluar dari ruangan Darrel.

Sebelum Max benar-benar keluar Darrel langsung bertanya pada asistennya itu, "Dia aman di sana kan? Gak ada yang berniat jahat"

"Aman kok, aman banget tau gak. Tapi ada yang aneh, dia kan udah berangkat ke sekolah nih, yang aneh nya pas dia udah sampai dia kagak masuk kayak lagi nunggu seseorang" Max langsung membalikkan badannya dan duduk di depan meja Darrel

Yang awalnya Darrel berfokus pada berkasnya, langsung menegakkan kepala nya sambil menautkan alisnya, "Nunggu seseorang? "

"Iya, tapi yang aneh nya dia nunggu cowok lain bentar gue kasih gambar nya deh" Dengan cepat Max mengeluarkan HP nya dari saku celananya.

"Cowok ini yang dia tunggu" Sambung Max sambil mengulurkan tangannya yang memegang handphone nya.

"Kirim gambar itu sekarang juga, terus lo bisa keluar" Dengan nada suara tidak bersahabat.

DARREL ALVAROTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang