DARREL ALVARO || 11

7.5K 745 38
                                    

Halloha!

Sedih banget yang baca sama vote turun drastis 😭😭

Kalian masih suka gak baca cerita aku? Kalau masih komen dong jgn jadi sider🥺😭

Berharap banget sih bisa serame dulu, semoga kembali lagi ya🥺😭

Jangan lupa vote dan komen ⭐💬

Happy Reading

Happy Reading

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



• • •

Sekarang Karin dan Darrel sedang berada di rooftop sekolah. Iya Darrel membawa Karin ke rooftop sekolah.

Mereka berhenti di depan kursi yang usang lalu Darrel membuka suara deluan.

"Duduk"

Karin hanya menurut saja dengan permintaan Darrel. Dia sedang tak ingin adu mulut dengan lelaki tersebut.

Setelah melihat Karin duduk, Darrel pun membuka handphone nya untuk mengechat Zayn.

Zayn

Darrel : Zayn

Zayn : Hm

Darrel : Lo ambil posisi gue terus lo ambil cadangan untuk isi yang kosong.

Zayn : Ya

Ya begitu lah kalau mengechat kutub utara. Harus banyak sabar.

Darrel pun mengalihkan pandangannya ke arah Karin yang sedang duduk sambil melipat tangan di depan dada nya.

"Muka lo kenapa di Teluk? "

"Perasaan gue gak tekuk muka gue dah"

"Terus kenapa tuh muka kayak gitu"

"Kayak gimana sih Rel maksud kamu"

"Bentar-bentar, coba ulangi tadi yang lo bilang"

Karin yang menyadari maksud ucapan Darrel pun langsung gugup "Y-yang mana? "

"Gak usah sok bego lo! Sekarang coba ulangi lagi yang tadi lo ngomong" Paksa Darrel.

"Apaan sih lo gak jelas banget jadi orang" Karin langsung membuang mukanya karena mukanya sudah seperti kepiting rebus.

DARREL ALVAROTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang