⚠️ FOLLOW SEBELUM MEMBACA ⚠️
Ini cerita pertama jadi masih sedikit berantakan dan belum di revisi:)
---
Darrel Alvaro seorang remaja laki-laki yang sudah memiliki kekuasaan.
Saat pertama kali memasuki sekolah dia melihat seorang perempuan yang mam...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hari senin telah tiba dan liburan mereka pun telah selesai. Pagi ini cuaca sangat cerah sekali seperti nya tercium bau-bau ceramah panjang sama kenak hukum.
Seperti saat ini, Darrel dan sahabatnya baru saja tiba di sekolah tepat nya di parkiran motor. Kalau kalian bertanya ada Karin dan Clarissa jawabannya tidak ada.
Saat mereka memasuki area sekolah saja sudah menjadi pusat perhatian apalagi pas mereka melepaskan helm mereka lalu mengacak-acak rambut mereka.
Saat sedang membenarkan posisi rambut, teriakan kagum terdengar sangat jelas apalagi di dekat Parkiran ada segerombolan perempuan.
Darrel turun dari motor di ikuti sahabatnya dan langsung pergi meninggalkan parkiran. Tapi sebelum melewati sekelompok perempuan yang dari tadi melihat mereka, Vano pun menggoda mereka.
"Bye gaes, hai ladies umuachhh" Goda Vano sambil melambaikan tangannya tak lupa dengan kedipan mata dan flying kiss.
Seketika semua yang melihat itu teriak kencang dan Vano dengan cuek berjalan santai mengikuti sahabatnya. Tak lupa sebelah tangannya di masukkan ke dalam kantong celana dan tangan satu nya lagi menyisir rambut nya di sela jari milik nya.
Semua sahabat Vano hanya tersenyum kecil melihat tingkah Vano, masih pagi Vano sudah memberi kejutan yang sangat wah sekali.
"Gue ke kelas Karin bentar" Ujar Darrel langsung pergi meninggalkan sahabatnya.
"Gue juga" Balas Nathan sambil menyusul Darrel.
"Eh si anying kurang ajar banget! Masih pagi udah pada bucin" Kesel Vano.
"Makanya No cari cewek, biar gak terlalu ngenes"
"Gue punya kali, lo aja yang gak lihat"
"Halah pacar lo bejibun anjir, kayak gue dong satu tapi pasti"
