Halloha!!!
Jangan lupa vote dan komen🙆
Happy Reading
• • •
Darrel baru saja selesai menandatangani berkas-berkas yang selama ini dia diami.
Yang awalnya hanya pusing sedikit sekarang pusing nya semakin kuat. Kepalanya berasa ingin pecah sekarang juga.
Dia butuh Karin, tapi dia tidak bisa menyamperin Karin. Bagaimana tidak, sekarang dia berada di LA.
"Lo bisa tahan rindu lo Darrel. Akhh!! Karin lo buat gue hampir gila"
"Mauren, lihat pembalasan gue. Berani banget lo nyentuh milik gue"
Tangannya terkepal kuat menahan amarah di dada nya.
"Kali ini lo gak bakalan bisa lepas dari gue Mauren. Gue bakalan buat lo menderita, karena lo udah abaikan peringatan gue" Guman Darrel dengan senyum smirk menghiasi wajahnya.
Saat sedang asik dengan pikirannya, pintu di ketuk dan menampilkan Max.
"Permisi tuan saya ingin memberi tau bahwa non Karin tidak pulang" Ucap Max dengan cepat.
"Apa?! "
"Iya tuan, non Karin tidak mau pulang karena non Karin bertanya siapa yang membuat surat nya di antara mereka menjawab tidak membuat surat izin non Karin pulang. Alhasil dia tidak menggunakan surat itu tuan" Jelas Max sambil menatap Darrel.
"Kenapa gak kalian paksa saja! Dia butuh penanganan medis, kalau terjadi sesuatu sama dia kalian semua habis di tangan saya"
"Lo bisa keluar sekarang" Sambung Darrel sambil memijit pangkal hidung nya.
"Karin lo benar-benar buat gue gila kalau gini terus" Guman Darrel sambil mengacak-acak rambutnya.
***
Sekarang Karin berada di kantin. Iya dia tidak pulang. Kalau dia pulang terus ketemu papa nya yang ada membuat papanya panik.
Karin tidak ingin membuat papa nya panik. Kalau tau Karin sakit juga papa bakalan sulit untuk menjaga dan merawat nya.
Cukup papa hanya fokus sama kesembuhan mama karena bagi Karin mama yang paling penting untuk sembuh.
KAMU SEDANG MEMBACA
DARREL ALVARO
Teen Fiction⚠️ FOLLOW SEBELUM MEMBACA ⚠️ Ini cerita pertama jadi masih sedikit berantakan dan belum di revisi:) --- Darrel Alvaro seorang remaja laki-laki yang sudah memiliki kekuasaan. Saat pertama kali memasuki sekolah dia melihat seorang perempuan yang mam...