350 VOTE + 200 KOMEN LANGSUNG UP!
Jangan lupa komen tiap paragraf
Happy Reading
🖤🥀🖤
Disisi lain, terlihat Darrel sedang santai dengan segelas teh yang di letakkan di meja. Mata nya memandang lurus ke arah halaman belakang rumah dari dalam kamar.
Tangan nya terangkat mengambil gelas yang ada di meja lalu meminum nya dengan secara perlahan. Tak lama kemudian, terdengar suara bunyi nada dering dari handphone nya dengan cepat dia mengambil lalu menggeser kan tombol berwarna hijau.
"Kenapa? " Tanya Darrel secara langsung.
".... "
Wajah Darrel seketika memerah mendengar informasi dari orang suruhannya.
"Tetap awasi mereka jangan sampai ketahuan. "
Tanpa mendengar kelanjutan dari lawan bicara, Darrel langsung mematikan handphone nya lalu mencampakkan nya dengan santai.
Beberapa menit dia berusaha santai tapi tidak bisa, dia tidak akan tenang kalau belum lihat gadis nya secara langsung. Dengan cepat dia berdiri lalu mengambil jaket yang terletak di atas kasur tak lupa dengan kunci mobil.
Langkah nya menuju ke garasi milik nya, tanpa bingung kunci mobil mana yang dia pegang dia langsung masuk ke salah satu mobil dan benar saat dia menghidupkan mesin mobil tersebut langsung menyala.
Dia langsung menjalankan mobil nya ke arah tempat persembunyian gadis nya.
***
Saat ini Karin dan Clarissa baru saja sampai di tempat persembunyian mereka. Saat di pertengahan perjalan, Clarissa tiba tiba merasa kelaparan alhasil mereka berhenti sebentar untuk membeli makanan.
Mereka keluar dengan membawa makanan lumayan banyak, bagi mereka makan bersama walaupun sebanyak apapun makanan nya pasti bakalan habis apalagi kalau makan bersama sahabat sendiri.
Mereka langsung masuk ke dalam rumah tanpa curiga bahwa seseorang sedang mengawasi mereka.
Tangan seseorang tersebut di letakkan di atas jendela mobil yang terbuka lalu jari jari nya di gerakkan ke arah kanan dan kiri tak senyum jahat.
***
"Sial! Gue telat! Seharusnya gue lebih cepat lagi, " Gerutu Darrel ketika sudah melihat mobil yang Karin dan Clarissa sewa sudah terparkir di halaman depan rumah sewaan mereka.
Ada satu keganjalan ketika dia sampai disini. Dia baru saja melihat sebuah mobil pergi dari seberang jalan. Setau dia, tempat yang Karin tinggal tidak ada satupun yang memiliki mobil cuma mereka.
"Dia datang? "
Darrel berdecak kesal, lalu memutar balikkan kemudi untuk mengejar orang tersebut. Dada nya naik turun karna amarah yang begitu memuncak.
"Lihat aja, siapa yang bakalan jadi pria satu satu nya buat Karin. "
***
Keesokan nya, Karin dan Clarissa tidak pergi kemana-mana. Tidak, mereka akan pergi saat malam hari bukan pada saat matahari masih menampakkan diri.
Clarissa bilang, mereka pengen jadi anak perempuan jaman sekarang suka pergi malam-malam. Karin yang mendengar itu hanya pasrah, mau bagaimana lagi kalau iya menolak sama saja dia tetap mengikuti perkataan Clarissa.
"Kali ini kita bakalan kemana? " Tanya Karin sambil memakan cemilan tapi mata nya masih fokus ke arah laptop.
Saat Clarissa ingin ngomong, Karin terlebih dahulu menyela.
KAMU SEDANG MEMBACA
DARREL ALVARO
Teen Fiction⚠️ FOLLOW SEBELUM MEMBACA ⚠️ Ini cerita pertama jadi masih sedikit berantakan dan belum di revisi:) --- Darrel Alvaro seorang remaja laki-laki yang sudah memiliki kekuasaan. Saat pertama kali memasuki sekolah dia melihat seorang perempuan yang mam...