DARREL ALVARO

DARREL ALVARO || 12

Halloha!

Makasih banyak yang masih stay di cerita aku😍

Jangan lupa Vote dan Komen ⭐💬

Happy Reading

•••

Saat ini Darrel dan sahabat nya sedang bersantai di ruang tamu milik Darrel.

Iya mereka sedang berkumpul. Karena sekarang hari libur mereka berkumpul di sini.

"Gue mau ngomong sama lo pada"

Yang awalnya mereka asik dengan dunia mereka sendiri seketika langsung menoleh ke arah Marshel.

"Bentar lagi kita kan mau ujian nih, kalian kagak ada niatan gitu sebelum ujian kita pergi jalan-jalan" Sambung Marshel.

"Jalan-jalan? " Tanya Vano sambil menaikkan alis nya.

"Kalian pasti pernah dengar pepatah ini ' Bersenang-senang dahulu, bersakit-sakit kemudian ' jadi sebelum kita bertempur sama tuh ujian mending kita senang-senang dulu"

"Bentar dulu ini gue yang kelewatan pintar atau lo yang kelewatan bodoh Shel? Perasaan ya dimana-mana 'Bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian ' sejak kapan bersenang-senang deluan bego!" Vano langsung menjitak kepala Marshel.

"Heh itu versi gue kenapa?! Gak suka lo?! "

"Bukan nya gue gak suka Shel tapi gue setuju sama pendapat lo"

"Gitu dong, baru namanya sahabat gue" Mereka berdua langsung ber tos ria ala laki-laki.

"Bentar kalau kita liburan kenapa kita gak ajak Karin sama Clarissa, kan lumayan ntar ada babu yang masak"

"Van kalo lo mau ngomong agak di saring dulu yah, lihat disini ada pawang cewek nya"

Vano langsung melihat Nathan dan langsung menyengir sambil menunjukkan jari peace nya.

"Canda Than, cewek lo gak jadi babu kok tenang aja lo"

"Tapi boleh juga tau apa yang di bilang Vano, lumayan biar agak rame gitu. Bos gimana lo setuju ajak Karin?"

"Terserah lo pada gue ikut"

"Oke berarti lo udah pada setuju semua ya, sekarang tujuan kita mau kemana? "

Semua pada diam memikirkan kemana mereka pergi. Tiba-tiba Nathan mengangkat bicara.

"Kampung singkur? "

"Ha? Kampung singkur? Gue baru dengar tuh nama"

"Di bandung tempat nya nyatu sama alam jadi bawaan nya bakalan fresh"