DARREL ALVARO || 36

4.6K 537 53
                                    

Hai👋

Btw happy 100k readers 🥳makasih banyak buat kalian yang masih mau baca cerita aku🤗

Jangan lupa vote dan komen ✨

Happy Reading

🖤🥀🖤

Seminggu sudah Darrel tidak memunculkan diri di hadapan Karin, yang membuat Karin mulai membenci Darrel. Niat dari hati terdalam nya ingin meminta maaf dan berbaikan tapi lihat lah dia malah pergi menghilang begitu saja.

Di tambah berita mengegerkan Rani dan Cacha meninggal dunia sama seperti Mauren. Belum seminggu sekolah mereka di gemparkan meninggal nya Mauren sekarang di gemparkan meninggalnya Rani dan Cacha. Karin sedikit aneh dengan kematian mereka, dia mengetahui kabar bahwa Mauren meninggal karna berniat jahat ke mama nya dan Rani Cacha satu hari sebelum kejadian tersebut mereka berdua mencari masalah dengan dirinya.

Apakah kematian mereka bertiga bersangkut laut dengan diri nya? Siapa dalang di balik ini semua?.

"Gue dengar-dengar sih, Darrel udah masuk sekolah" Ucap Clarissa sambil memakan batagor yang di beli nya.

Sebelah alis Karin terangkat, "Terus hubungan nya ke gue apa? "

"Kan lo pacar nya, gak senang lo doi lo balik? "

"Ngapain senang, dia aja bisa senang di atas penderitaan gue kenapa gue gak bisa? "

Clarissa membanting garpu, "Halah bacot! Sok banget lo bilang senang padahal tiap hari galau mulu"

"Sibuk banget sih lo! Sana urusin cowok lo yang manja itu"

"Kenapa? Cemburu bilang sayang"

Karin tidak menanggapi ucapan Clarissa, dia kembali memfokuskan dirinya kembali makan.

"Hai, gue boleh gabung gak? "

Karin dan Clarissa mengangkat wajah mereka untuk melihat siapa yang datang, "Marvin, boleh banget duduk sini" Karin menepuk kursi di sebelah nya.

"Udah pada mau habis aja tuh makanan, kagak mau beli lagi? Biar gue yang traktir" Ujar Marvin sambil duduk di sebelah Karin.

"Gak usah, udah kenyang gue" Tolak Clarissa secara mentah-mentah.

Marvin hanya mengangguk kecil lalu menatal Karin, "Gak tambah? " Karin tersenyum tipis lalu menggeleng.

Tidak ada yang membuka suara saat mereka makan sampai suara perusak gendang telinga datang.

"Hallo kari ayam dan Jamila" Panggil Vano.

Clarissa merotasi matanya, "Gue jadi enek pas dengar suara ghoib "

Vano tak terima ucapan Clarissa pun melotot tak percaya, "Helloww, yang ngomong ini tuh manusia tertampan sedunia tau gak?! "

"Ck, perasaan laki-laki paling tampan itu Kim Taehyung bukan lo deh"

"Moon maap dulu nih ye, lo ngapain bawa-bawa kembaran gue. Dimana-mana gue lebih cakep dari pada kembaran gue"

"Iya lo cakep, sebelas duabelas kayak panci gosong" Cibir Karin yang masih asik makan.

"Hahaha gue suka jawaban lo Rin"

"Heh Kari ayam! Mulut lo lama-lama gue sambelin juga ya"

Karin mengangkat kepalanya untuk melihat Vano tapi pandangannya tidak sengaja melihat Darrel. Dengan cepat dia mengubah pandangannya jadi melihat Vano.

DARREL ALVAROTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang