DARREL ALVARO || 45

5.2K 608 99
                                    

Haii👋

Kiw kiw kiw

Jangan lupa vote dan komen✨

Happy Reading

🖤🥀🖤

"Mau pulang mau ketemu Papa sama Mama " Rengek Karin yang terus di ulang-ulang selama setengah jam yang lalu. Dan selama setengah jam tersebut Darrel tidak menanggapi ucapan Karin melainkan dia asik bermain game bersama Vano.

"MAU PULANG!! " Teriak kesal Karin sambil melempar bantal ke kepala Darrel dan Vano.

"Eh si bangsat! Gak lihat lagi ngapain gue sama Darrel hah?! " Marah Vano sambil membanting stik game nya. (Apa sih nama alat nya komen dong)

"Mau pulang! "

"Gak ada! Lo berisik Kari Ayam"

"Mau pulang... "

"Rumah lo kan disini sekarang"

"Enggak! Rumah gue bukan disini Vanjing! " Karin menggulingkan badannya ke kanan kiri di atas kasur empuk milik Darrel.

"Karin bisa diam" Geram Darrel.

"Enggak bisa, aku mau pulang Darrel ihh kesel deh"

"Gak ada acara pulang-pulang"

"Terserah" Karin langsung bangkit dari baring nya lalu berjalan ke arah kamar mandi lalu menutup pintu dengan membanting keras pintu tersebut. Biarkan saja rusak dia tidak peduli.

Berbeda dengan Vano dia kembali menghela nafas secara kasar, ketika melihat tingkah dua pasangan tersebut.

Satu jam sudah berlalu Darrel dan Vano sudah selesai bermain game beberapa menit yang lalu. Darrel menoleh ke arah kasur milik nya, dia tidak melihat Karin disana. Badannya reflek langsung bangkit dan mencari Karin.

Dia menggedor pintu kamar mandi tapi tidak ada jawaban dari Karin yang semakin membuat Darrel panik. Dia mengambil handphone nya lalu menelpon orang yang menjaga keamanan rumah milik nya.

"Kalian lihat Karin keluar rumah? " Tanya Darrel tanpa basa-basi

"Tidak ada bos, di luar aman " Balas penjaga tersebut.

"CARI DIA SAMPAI DAPAT KALAU TIDAK KALIAN TAU AKIBATNYA "

Darrel langsung memutuskan telepon nya sepihak. Dia kembali memanggil nama Karin.

"Karin" Panggil Darrel tetapi tidak ada jawaban.

"Tenang bro, coba lihat dikamar mandi. Lo belum lihat di kamar mandi kan? "

Darrel merutuki diri nya sendiri karna lupa memeriksa kamar mandi, kenapa dirinya menjadi sebodoh Vano saat panik mendengar Karin menangis.

"Gara-gara lo gue jadi ikutan lupa" Sentak Darrel sambil berjalan menuju kamar mandi.

"Eh si anjing, kenapa salahin gue" Balas Vano tak terima.

"Gara-gara lo curhat bilang kelupaan sendal sama lokasi Karin berada jadi ikutan gue kan"

DARREL ALVAROTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang