Hai👋
Jangan lupa vote dan komen ✨
Happy Reading
🖤🥀🖤
Di ruangan gelap hanya ada satu lelaki yang sedang duduk di bawah lampu. Tak lupa dengan satu figur foto di tangan nya.
Sedari tadi yang dia lakukan adalah mengelus foto perempuan yang ada di tangan nya. Senyum smirk keluar tak kala dia sudah mendapatkan rencana yang sebenarnya dan hal apa yang akan terjadi.
"Tunggu tanggal mainnya gadis kecil"
****
Sore hari ini, Karin sedang berada di kamar Clarissa. Sedari siang tadi yang mereka lakukan hanya menonton drama di televisi yang berada di kamar Clarissa.
Entah sudah berapa banyak cemilan yang habis di makan mereka. Yang awalnya kamar milik Clarissa rapi dan bersih dalam hitungan sekejap berubah menjadi kapal pecah. Semua sampah makanan yang mereka makan berserakan di lantai dan kasur.
"Rin gue bosan banget tau, ganti kegiatan kek. Gimana kalau kita keluar jalan-jalan sore? "
"Hemm, boleh tapi naik sepeda sekalian olahraga. Apalagi kita makan banyak" Ujar Karin sambil melihat bungkus bekas makanan mereka.
"Kayaknya kita harus bersihin kamar lo dulu deh, gak mungkin kita tinggalin kayak gini"
"Gak usah ntar biar aku minta tolong sama mbak biar di bersihkan"
"Yaudah ayo siap-siap" Ajak Karin sambil bangun dari tempat tidur dan diikuti Clarissa.
Sore hari ini komplek perumahan Clarissa tidak terlalu rame. Tapi bisa di lihat banyak juga yang sedang berolahraga.
"Rin istirahat dulu yuk, udah capek nih gue" Sungut Clarissa.
Dahi Karin berkerut ketika mendengar ucapan Clarissa, "Baru sebentar lo bilang capek?! Fiks kalau gini kita harus lebih sering olahraga biar lo gak malas"
"Gak! Gue gak mau! Capek tau nanti badan gue pegel-pegel"
"Alay banget sih lo, ntar gue kasih koyo tenang aja lo"
"Gak seru banget lo Rin, gak sayang teman banget sih"
"Gue itu ngasih tau ke lo gimana cara hidup sehat biar gak sakit-sakitan ntar"
"Udah ah kesel gue sama lo" Clarissa mengencangkan goesan nya pada pedal sepeda miliknya, sedangkan Karin hanya menggeleng kan kepalanya.
Setelah beberapa menit berkeliling komplek akhirnya mereka berhenti di taman komplek untuk beristirahat.
"Huff capek banget gue" Ujar Clarissa sambil duduk di kursi taman diikuti Karin.
"Bentar gue beli minuman dulu, lo tunggu di sini" Sambung Clarissa langsung pergi begitu saja.
Karin yang ingin komplen tapi tertahan karna Clarissa sudah pergi jauh. Dia menyenderkan badannya ke belakang kursi dan kepalanya di sandarkan di ujung kepala kursi.
KAMU SEDANG MEMBACA
DARREL ALVARO
Teen Fiction⚠️ FOLLOW SEBELUM MEMBACA ⚠️ Ini cerita pertama jadi masih sedikit berantakan dan belum di revisi:) --- Darrel Alvaro seorang remaja laki-laki yang sudah memiliki kekuasaan. Saat pertama kali memasuki sekolah dia melihat seorang perempuan yang mam...