12.

2.1K 269 17
                                    

Kabar kecelakaan Ele segera saja terdengar ke telinga keluarga kerajaan Inggris. Shock, tentu saja. Tanpa menunggu lagi, diputuskan bahwa Ansell akan langsung menyusul ke Korea bersama dengan keempat pengawal Ele yang lain.

Di London sudah hampir tengah malam. Dan kabar dari Esme mengenai keadaan Ele berhasil menggemparkan seluruh keluarga. Untuk saat ini, hanya Ansell dan sisa anggota E-Knights yang akan langsung berangkat ke Korea. Sementara anggota keluarga kerajaan masih akan merundingkan siapa yang akan pergi ke Korea keesokan paginya.

Sementara di Korea, Esme dan Emily masih harap-harap cemas menunggu operasi Ele selesai. Sudah empat jam lebih berlalu sejak Ele masuk ruang operasi. Namun belum ada tanda-tanda bahwa operasi Ele akan segera selesai.

Emily masih duduk dengan lemas di lantai sedangkan Esme tampak mondar-mandir tidak jelas. Setelah menghubungi Ansell, Esme masih tidak bisa tenang. Sebelum ada kabar dari dokter, ia masih setia mondar-mandir dengan cemas.

Dua jam kemudian, pintu di depan mereka terbuka. Sontak saja mereka menoleh ke arah pintu. Seorang dokter menghampiri kedua orang asing yang tampak kacau tersebut.

"Patient family?" tanya dokter.

"Ah, we are patients personal assistant and bodyguard. Bagaimana keadaan lady kami?" ucap Esme yang masih bisa berpikir jernih di banding Emily yang nampak lebih kacau.

"Lady?" bingung dokter.

"Yes, orang yang baru saja kecelakaan. Lady Zelene of Cambridge. Bagaimana keadaan beliau?" ucap Esme.

Dokter tersebut nampak terkejut mendengar perkataan Esme. Ia tidak tahu kalau pasien yang ia tanggani tadi merupakan orang penting. Untung saja ia segera menangganinya, kalau tidak mungkin ia sudah menjadi pengangguran saat ini karena mengabaikan orang penting.

"Doctor?" tegur Esme menyadarkan dokter dari rasa terkejutnya.

"Ehm, Lady Zelene mengalami patah tulang pada kaki kirinya. Dan pendarahan pada otaknya, maka dari itu kami memerlukan waktu lebih saat operasi tadi. Selain itu tidak ada gejala serius lainnya. Pasien dapat segera di pindahkan ke ruangan rawat." ucap dokter.

Esme menghela napas lega. Setidaknya sekarang ladynya selamat. Emily juga sudah bisa bangkit dari duduknya.

Setelah menjelaskan mengenai keadaan Ele, sang dokter segera pergi dari hadapan mereka. Tak lama setelah itu, terdapat gerombolan orang-orang ber jas putih menghampiri mereka. Sepertinya mereka para petinggi rumah sakit yang sudah dihubungi pihak keluarga kerajaan Inggris. Esme dan Emily segera saja memasang wajah datar mereka.

Kedatangan orang-orang tersebut sudah sangat terlambat. Ele sudah selesai di operasi. Tapi mereka cukup maklum, sepertinya keluarga kerajaan juga cukup terguncang dengan kabar ini sehingga sedikit lambat memberi informasi pada orang-orang itu.

Saat orang-orang tersebut sampai di depan Esme dan Emily. Brangkar yang membawa Ele muncul dari keluar dari ruang operasi. Segera saja mereka menghampiri Ele yang masih terpejam efek dari obat bius yang di berikan saat operasi tadi.

Beberapa orang ber jas putih di belakang, maju untuk menunjukkan jalan ke kamar rawat Ele. Esme dan Emily mengikuti di belakang brangkar Ele. Orang-orang berjas putih khas dokter tersebut juga mengikuti di belakang Esme dan Emily.

Rombongan mereka tentu saja berhasil menarik perhatian orang-orang sekitar. Terutama para karyawan rumah sakit yang melihat petinggi mereka mengikuti sebuah brangkar dan dua orang perempuan berwajah kebarat-baratan.

Saat sudah sampai di ruangan yang akan di tempati Ele selama masa penyembuhan pun Esme dan Emily tetap bungkam. Mereka diam saja saat di bombardir pertanyaan dari orang-orang penting rumah sakit itu. Biarlah mereka menebak-nebak dan mencari tahu sendiri. Menjelaskan segala sesuatu mengenai Ele yang di rawat dengan status sebagai Lady of Cambridge itu diluar kewenangan mereka. Dalam keadaan seperti ini, mereka diharuskan bungkam sampai mereka mendapati keadaan darurat dari junjungan mereka yang tak lain tak bukan adalah Ele. Namun untuk saat ini, sepertinya kebungkaman mereka masih diperlukan. Keadaan Ele sudah lumayan membaik walaupun ia tertidur.

THE TALE OF ELE [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang