19.

1.5K 233 4
                                    

-
-
-

Setelah Ele pulang ke London, ia benar-benar bekerja keras untuk segera meraih impiannya. Waktu berlalu dengan sangat cepat. Rasanya baru kemarin ia merayakan kelulusannya dari The Brith International School of Arts. Kini ia kembali merayakan kelulusannya sebagai lulusan terbaik dari Royal College of Music. Salah satu universitas musik terbaik di dunia.

Tadinya Ele mau melanjutkan studynya di The Julliard School. Sekolah musik terbaik di dunia yang terletak di New York, United Stated of America. Tapi Ele kemudian memilih Royal Colege of Music yang terletak di London karena mempertimbangkan berbagai hal.

Walaupun Queen Elizabeth mengizinkannya melanjutkan pendidikannya di manapun yang ia inginkan. Tapi Ele tidak mau lebih merepotkan mereka kembali dengan studynya. Setidaknya Ele bisa membantu beberapa hal jika ia tetap tinggal di London.

Dan Ele tidak menyesali keputusannya untuk itu. Ele membuktikan bahwa ia bisa sukses walaupun tidak melanjutkan di universitas terbaik incarannya. Buktinya selain ia menjadi lulusan terbaik, nama Ele juga sudah di kenal warga dunia dengan lagu-lagu hits yang ia ciptakan.

Sejak ia kembali ke London, Ele memang lebih menekuni bidang yang ia sukai itu. Ele menciptakan banyak sekali lagu yang kemudian beberapa di antaranya berhasil sukses dengan dinyanyikan oleh para penyanyi besar. Nama Ele pun lebih dikenal sebagai seorang song writer daripada sebagai Lady of Cambridge.

Genap empat tahun sudah sejak terakhir Ele bertemu Hyun Jin. Ya empat tahun, Ele berhasil menyelesaikan pendidikannya selama tiga tahun. Sebenarnya Ele bisa menyelesaikannya lebih cepat, tapi berhubung kegiatannya tidak sepenuhnya belajar saja. Ele juga harus membagi waktunya sebagai Lady of Cambridge. Menyelesaikan tugas negaranya, dan beberapa hal mengenai karirnya di dunia musik.

Selama empat tahun ini juga Ele belum pernah sekalipun menginjakkan kakinya kembali ke Korea. Beberapa kali teman-temannya dari Korea lah yang datang ke Inggris. Selama belum ada kepentingan negara atau pekerjaan yang mengharuskannya pergi ke negeri ginseng itu. Ataupun hal lain yang ia anggap perlu dilakukan. Ele merasa tidak perlu kembali ke Korea Selatan. Terlebih kenangan buruknya berasal dari negara itu.

Ele benar-benar melaksanakan niatnya melupakan kenangan masa kecilnya. Sudah sejak lama sebenarnya ia merelakan identitas aslinya sebagai Shin Hyo Jin. Namun semakin lama ia akhirnya berhasil membuang identitas itu. Tidak ada lagi Shin Hyo Jin di dunia ini. Hanya ada Zelene Renata Mackenzie, Lady of Cambridge.

Selain musik, Ele juga semakin mahir dalam berbagai bidang olahraga. Seperti berkuda, memanah, anggar, dan renang. Ele berkali-kali memenangkan perlombaan berkuda maupun memanah. Walaupun tidak terlalu menekuni bidang tersebut. Tapi Ele benar-benar serius saat melakukannya. Ele benar-benar memberikan yang terbaik saat melakukan hal yang di tekuninya.

Walaupun namanya sebagai atlet tidak seterkenal namanya sebagai penulis lagu maupun gelar kerajaannya. Namun namanya cukup di kenal beberapa atlet profesional dunia. Karena Ele pernah beberapa kali mengikuti perlombaan tingkat dunia dan berhasil meraih mendali emas. Tidak semuanya, namun banyak yang berhasil ia menangkan.

"Ahh I'm so tired!" Pekik Ele sembari merebahkan tubuhnya di sofa. Tidak mencerminkan etiket seorang lady sedikitpun.

Ansell yang melihat Ele seperti itu hanya bisa menggeleng pasrah. Sudah terbiasa dengan berbagai kelakuan Ele yang bahkan paling absurd sekalipun. Setidaknya saat Ele bersikap demikian, Ele terlihat seperti manusia normal seusianya.

Bukannya Ele selama ini tidak normal. Hanya saja, dengan berbagai kesibukan, kegiatan, prestasi, dan tingkahnya di publik yang tidak ada cacat-cacatnya sama sekali membuat Ele terlihat begitu sempurna untuk ukuran manusia. Otak jenius, wajah cantik, kekayaan melimpah dengan usaha sendiri, perilaku baik dan gelar tinggi yang Ele miliki benar-benar definisi sempurna.

THE TALE OF ELE [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang