18.

1.6K 263 8
                                    

-
-
-

Pasangan Shin itu akhirnya sampai ke meja dua anggota kerajaan Inggris. Mereka menyapa dengan membungkuk sembilan puluh derajat sebagai mana adat Korea Selatan. Yang tentunya di balas anggukan singkat oleh kedua kakak adik tersebut.

Kemudian Prince William menjabat tangan kedua orang tersebut sebagai balasan salam yang mereka berikan. Ele juga mengikuti jejak kakak nya tersebut. Senyum profesional secara otomatis terpantri di wajah keduanya.

Melihat respon kedua manusia laknat tersebut yang nampak menghormati Ele. Sepertinya mereka belum mengenali Ele. Atau mereka memang sudah melupakan putri kandung mereka.

Yah, Ele sih sudah tidak peduli lagi. Kedua orang itu tidak lebih dari sekedar pemberi luka bagi Ele. Mimpi buruk masa kecilnya.

Ternyata dua manusia laknat itu tidak sendirian. Hyun Jin dan Hyo Rin menyusul mereka ke meja Ele. Tentu di sambut dengan senyum profesional Ele dan Prince William. Tidak mungkin kan mereka mengumpat di depan mereka langsung.

"Ah, perkenalkan, mereka putra putri kami. Shin Hyun Jin ini satu angkatan dengan Lady Zelene. Dan Shin Hyo Rin merupakan adik tingkat Lady Zelene. Saya yakin anda sudah pernah melihat mereka di sekolah, Lady." Mr. Shin memperkenalkan kedua anaknya pada dua anggota kerajaan Inggris di depannya. Ele hanya balas tersenyum kecil.

Prince William menjabat tangan keduanya diikuti Ele. Tanpa mempersilahkan duduk, Prince William mereka berbicara dengan berdiri. Ia tidak berniat memberikan mereka tempat di mejanya. Lebih baik ia lelah berdiri daripada tempatnya terkontiminasi oleh makhluk tanpa akhlak seperti mereka.

"I thoughts that you just have a son." ucap Prince William lirih. Ele yang di sebelahnya bisa mendengar dengan jelas, berbeda dengan keempat orang di depannya yang denger tapi gak jelas.

"Ada apa Your Highness?" tanya Mr. Shin.

"Nothing," Prince William kembali mengalihkan pembicaraan mereka.

"Jadi, mereka ini merupakan putra putri anda. Saya pernah mendengar tentang Shin Hyun Jin. Kalau tidak salah anda pernah beberapa kali berinteraksi dengan adik saya ya?" ucap Prince William. Walaupun ucapan dan raut wajahnya terlihat baik, namun percayalah di situ tersemat nada permusuhan yang amat kental yang tentu hanya di rasakan oleh Hyun Jin.

Setelah Prince William mengucapkan kalimat tersebut. Ele dapat merasakan tatapan tajam dari Hyo Rin yang di arahkan padanya. Namun segera berubah tatapan ramah saat Prince William maupun yang lain menatap ke arahnya.

"Ahaha, benar Your Highness." sahut Hyun Jin kaku.

"Kalau begitu anda tentunya mengetahui ada seekor lalat kecil yang selalu menganggu adik saya ini kan. Ah, ataukah itu anda?" ucap Prince William yang mampu membuat Hyun Jin membeku. Sepertinya beliau ini mengetahui tentang tingkah lakunya yang mendekati Ele. Tapi kan ia kakak kembar Ele, bukankah tidak salah kalau ia mencoba mendekati adiknya sendiri?

"Apa maksud anda Your Highness?" tanya Mrs. Shin.

"Bukan apa-apa Mrs. Saya hanya bercanda untuk mencairkan suasana." ucap Prince William dengan senyum ramahnya.

Sepasang manusia laknat itu tertawa kecil mendengar ucapan Prince William. Kemudian mereka mulai melakukan aksinya menjilat pada dua anggota keluarga kerajaan Inggris tersebut. Kalimat-kalimat manis yang membuat mual terus saja terlontar dari keduanya.

"What an idiot." gumam Ele memandang kedua orang tua yang sedang bermanis ria di depan Prince William.

Prince William yang mendengar gumaman Ele tersenyum lebar. Hatinya entah kenapa terasa senang saat Ele mengumpati orang tua kandungnya. Bukan berarti ia menyukai sikap Ele yang kasar. Hanya saja kedua orang itu memang lebih dari pantas untuk di kutuk. Kelakuan mereka itu pantas di sebut dengan kelakuan iblis. Bahkan iblis pun masih menghargai garis keturunannya. Wah ternyata mereka lebih parah dari itu ya. Panggilan sampah memang yang paling tepat untuk mereka.

THE TALE OF ELE [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang