Kepulangan Ele kembali ke Korea di sambut tagihan cendera mata oleh para teman-teman barunya. Sebut saja teman se group nya Kai dan senior Kai di agensi. Padahal kan mereka bisa pergi ke Inggris sendiri. Namun dengan alasan sibuk bekerja mereka membantah ucapan Ele mengenai hal tersebut.
Pada akhirnya Ele harus mengantarkan pesanan oleh-oleh itu ke gedung agensi. Satu-satunya tempat mereka bisa bertemu dengan leluasa tanpa pengawasan paparazzi maupun fans. Satu-satunya tempat yang menyatukan mereka.
Seperti biasa, anggota E-Knight ikut menemani kemanapun Ele pergi. Namun mereka diam mengawasi Ele yang membaur dengan teman-temannya. Teman-teman Ele juga sudah terbiasa dengan kehadiran mereka dan tidak mempermasalahkan kehadiran mereka. Malah mereka akan merasa aneh jika Ele datang tanpa pengawalan. Bagaimanapun juga status Ele sebagai Lady of Cambridge tidak bisa di pandang remeh. Orang-orang jahat yang berpola pikir pendek akan selalu ada di sekitarnya, jadi pengawasan Ele harus selalu ketat. Tidak boleh ada kesalahan maupun kelengahan sedikitpun.
"Ele!" Hoseok menyambut Ele dengan pelukan hangatnya yang di balas Ele dengan senang hati.
Bersama para senior Kai membuatnya merasa memiliki kakak laki-laki yang banyak. Apalagi mereka juga sangat baik padanya. Ele kan jadi nyaman. Padahal Ele itu tipe anak yang lumayan sulit dekat dengan orang lain. Tapi entah kenapa, bersama para idol itu membuat Ele nyaman seiring berjalannya waktu.
Mungkin karena seiring berjalannya waktu mereka memahami satu sama lain. Tidak perlu kata-kata yang panjang untuk bisa memahami satu sama lain. Hanya dengan sikap hangat mereka dan tatapan mata mereka bisa saling memahami.
"Oppa deul annyeong!" sapa Ele yang mendapati member BTS lengkap berada di hadapannya. Padahal biasanya saat Ele menemui mereka, mereka berpisah-pisah. Jarang sekali mereka terlihat bersama kecuali saat latihan.
Walaupun satu group, kegiatan sehari-hari mereka tidak selalu sama diluar keperluan kerja. Kadang Ele hanya mendapati dua atau tiga member yang bersama. Yang lain kalau tidak sedang ada kerjaan lain ya pasti sedang beristirahat.
"Wah, gomawo." si bayi besar kesayangan Army, Jeon Jungkook menerima oleh-oleh yang di bawakan Ele dengan senang hati.
Bukan hanya si bayi, semua member juga senang menerimanya. Walaupun mereka berpenghasilan besar setiap hari nya. Namun tidak ada yang bisa menolak pesona benda gratisan. Kalau ada yang gratis, kenapa harus beli sendiri.
Ele hanya mengangguk dan ikut duduk di dekat Hoseok. Ele awalnya berniat akan langsung menuju studio rekaman TXT setelah menyerahkan oleh-oleh titipan anak Bangtan. Tapi keadaan berkata lain. Ele capek berjalan dari parkiran menuju ruangan Bangtan. Ia akan beristirahat sebentar di ruangan Bangtan sebelum ke ruangan anak Tubatu.
Ele jadi ingat awal-awal ia mulai sering main ke Hybe. Dulu ia sering sesasar kalau main ke Hybe. Apalagi saat ia datang sendiri. Ele beberapa kali nyasar ke tempat idol lain yang masih dalam naungan Hybe.
Baru setelah tujuh kali datang ke Hybe, Ele mulai hafal letak-letak ruangan yang sering di kunjunginya. Apalagi kalau bukan ruangan Tubatu dan Bangtan. Para pegawai Hybe juga sudah tidak heran dengan kehadiran Ele. Mereka sampai sedikit akrab dengan pengawal Ele karena seringnya Ele main ke Hybe. Ele juga sering mentraktir makan maupun sekedar kopi pada pegawai yang kebetulan berada di dekatnya saat ia bersama anak-anak Tubatu maupun Bangtan.
Jangan tanya apa kegiatan Ele saat main ke Hybe. Apalagi kalau bukan merusuh. Saat di dekat Kai terutama, jiwa-jiwa rusuh Ele tidak bisa di tahan. Menjahili teman masa kecilnya itu juga merupakan salah satu hobi baru Ele akhir-akhir ini.
Selain itu, paling Ele hanya akan makan bersama mereka. Berbincang-bincang ataupun bermain game. Tapi tidak jarang juga Ele ikut mereka berlatih. Walaupun seorang lady, tapi Ele merupakan anak jurusan musik. Jadi kemampuannya di bidang musik tidak bisa di anggap remeh. Ele juga di ajari dance oleh mereka. Dan Ele cukup menyukai kegiatan itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE TALE OF ELE [END]
FanfictionEND / SELESAI / TAMAT / COMPLETE WARNING ! TYPO BERTEBARAN ! BELUM REVISI ! Zelene atau biasa di panggil El adalah satu-satunya perempuan berdarah asia yang memiliki gelar Lady of Cambridge. Pada usia lima tahun, El secara resmi masuk ke dalam Brit...