part 32

337 50 10
                                    

Kini putri sudah bersiap2 mau mengikuti meeting antar perusahaan2 terbesar yg masuk ke daftar urutan ke 10-1 di asia, karna perusahaan dirga masuk daftar no ke 3 perusahaan paling berkembang minggu ini otomatis ia harus mengikuti meeting penting ke perusahaan2 besar lainnya:
Pk irham" nona putri apa benar nona tidak apa2 sendirian meetingnya?...
Putri" pk irham tenang saja mput tidak apa2 sendirian,mput bisa kok kan cuma menghadiri undangan doang dan meeting nya cuma 1 jam doang (ucapnya)
Pk irham" maafin pk irham yg sebesar2nya ya nona karna pk irham benar2 ga bisa meninggalkan istri bpk yg mau melahirkan(ucpanya)
Putri" (tersenyum) pk irham putri benaran tdk apa2, lebih baik pk irham cepat pulang dan temani istri bpk yg mau melahirkan,oh ia sampaikan salam dr mput untuk istri pk irham dan dedenya ya.
Pk irham" trimakasih nona nanti bpk sampaikan salam dr nona putri pasti istri bapak senang bangat. Ya sudah bpk pamit ya nona
Putri" ia pak hati2 di jalan pulangnya., (setelah itu ia bersiap2 pergi ke kantor trity untuk menghadiri undangan meeting)
.
.
.
.

Kantor trity:
Semua pemilik perusahaan mulai berdatangan, seperti biasa perusahaan yg beruntung mendapatkan ilmu dr perusahaan no 1 di asia.. Perusahaan tersebut hanya mengundang 10 perusahaan terbaik:

R lesty:
Rani" permisi bu lesty?...
.
Lesty" ia rani, apa sudah datang semua ke ruang meeting?
Rani" belum semua bu, baru datang 9 perusahaan saja..
Lesty" baiklah sebentar lagi kita akan meeting apa sudah di hubungi yg belum datang?
Rani" tadi sudah di hubungi namun sekretarisnya bilang bahwa pimpinannya sudah jalan dr tadi menuju perusahaan trity(ucap rani)
Lesty" knp ga di hubungi langsung ceo dr perusahaan tersebut, kita sudah tdk banyak waktu lagi
Rani" bu kita tdk punya no telp pribadi dr seorang ceo tersebut(ucap rani)
Lesty" memangnya perusahaan yg mana yg belum dtng?...
Rani" pe perusahaan dirga bu(ucapnya)
Lesty" perusahaan dirga!.. Knp dia sombong sekali no pribadi nya tdk boleh ada yg tau,. Putri memang benar2 sudah keterlaluan(ucapnya menahan kesal)
Rani" bu lesty yg sabar mungkin sebentar lagi bu putri datang(ucapnya)
Lesty" 5 menit lagi kita meeting saya segera ke ruang meeting,. Rani tolong bawa berkas2 penting ini(ucapnya tdk mau di bantah)
Rani" i ia baik bu lesty,.
*ya ampuun de mput kamu di mana de,. Knp bisa telat padahal ka ani rindu bangat lihat senyummu,ka ani berharap mput segera datang*(ucapnya dlm hati sambil ia mencari berkas2 yg mau di bawa ke ruang meeting)

Putri" ya ampun ini sudah telat 30 menit(ucapnya sambil turun dr mobilnya ia buru2  masuk ke kantor trity)
.
.
.

Kantor trity:
Putri" mba permisi ruang meetingnya di mana ya?... (ia bertanya pd resepsionis)
resepsionis" ruang meetingnya ada di sebelah kiri ibu, mari saya antar(ucapnya dengan ramah mengantarkan mput ke ruang meeting)
Putri" trimakasih banyak mba.
resepsionis" sama2 ibu, ini ruang meetingnya silahkan masuk ibu, dan saya permisi kembali tugas lagi(ucapnya)
Putri" ia sekali lagi trimakasih banyak(ucapnya lalu matanya tertuju pd pintu ruang meeting dan mulai membuka pintu tersebut)
.
.
R meeting:
Saat putri masuk ke ruang meeting semua mata tertuju kepadanya termasuk lesty yg saat itu masih berdiri di podium:
Putri" (langkah kakinya begitu berat karna merasa malu saat di tatap seluruh pumpinan perusahaan ternama di asia)
.
Lesty" hm ini ini seorang ceo perusahaan no 3 terbaik di asia, tapi saat di ajak meeting datangnya terlambat, attitude mu jelek sekali terlambat tanpa kabar(ucapnya pd putri yg masih berdiri mematung di hadapan semuanya)
Putri" (ia semakin menundukkan kepalanya ia benar2 malu dan ia merasa tak percaya seorang kk yg ia sayangi semakin mempermalukannya saat ini)
Rani" i ibu putri silahkan duduk(ucap rani ia sudah benar2 tdk tega melihat putri di permalukan lesty, ia tak perduli lesty menatap tajam ke arahnya)
Lesty" mau sampai kapan berdiri di situ jangan menganggu pemandangan karna yg lain mau mendapatkan ilmu bukan menonton anda(ucapnya pd putri)
Putri" Maaf (hanya ucapan itu yg keluar dr mulutnya saat ini karna ia sudah bingung harus apalagi, kemudian iapun duduk di kursi yg sudah tersedia)
Rani" (ia terus2an menatap putri yg terlihat tidak nyaman saat meeting berlanjut)
Lesty" kita lanjutkan meetingnya(ucapnya dengan berwibawa dan tegas)
Putri" ia ikut memperhatikan lesty menjelaskan tentang perusahaan.. Ia tdk kesuliatan menangkap ilmu dr sang kk karna ia sangat pintar dlm segala bidang,. Hingga lesty beberapa kali melempar pertanyaan ia langsung menjawabnya dengan benar)
.
.
.
Meeting berjalan hampir 2jam kini telah selesai, semua yg ikut meeting pun sudah membubarkan diri termasuk lesty dan juga putri:
Rani" (ia melihat putri yg masih duduk di tempat sedangkan yg lainnya sudah pergi)
Putriii kamu knp? Kok belum pulang?(ucap rani)
Putri" ka ani(ucapnya ia tersenyum pd rani) mput ga pa2 kok ini mput juga mau pulang(ucapnya dan ia pun mengambil tasnya hendak pergi)
Rani" hati2 ya de(ucapnya pd putri)
Putri" ia ka ani, ka le(ucapannya terpotong oleh lesty)
Lesty" kalau mau pergi pergi aja ga usah pamit saya kan bukan siapa2 kamu bukankah kamu membenci saya dan mama saya(ucapnya)
Putri" (mengurungkan niatnya yg ingin memeluk sang kk, ia benar2 sudah tidak bisa menahan rindu lagi namun apa daya sang kk terlanjur membencinya,. Lalu ia pergi dr hadapan lesty dan rani)
.
.
Rani" lesty tolong dong kamu jangan menindas putri ingat ya lest dia adik kandungmu jadi jangan sampai kamu menyesal nantinya(ucap rani ngomel pd lesty)
Lesty" dia sendiri yg lebih dulu membenci saya ka,  dan dia sendiri yg menghancurkan persaudaraan kami(ucapnya)
Rani" tanpa kamu telusuri sebabnya?... Tanpa kamu perduli kehidupannya?.. Bukankah seorang lesty yg dulu k ani kenal adalah seorang kk yg sangat perduli sama adiknya bahkan tidak membiarkan adiknya di senggol sedikitpun sama orang lain.. Lalu dimana lesty yg dulu yg ka ani kenal?...(ucap rani)
Lesty" sudahlah ka ani lesty banyak kerjaan mending kita ke kantin setelah itu kita kembali ke ruangan membicarakan kerjaan(ucapnya lalu ia pergi lebih dulu)
Rani" (mau tak mau ia mengikut lesty keluar dr ruang meeting)
.
Putri" duuh sakit bangat perut mput mungkin karna belum makan sejak semalam, apa mput ke kantin dulu ya baru pulang (ucapnya pelan dan ia benar2 tdk kuat menahan sakit perut di tambah lagi kepalanya sangat sakit ia melangkah perlahan)
.
Putri" aduh!.. (ucapnya jatuh saat di senggol seseorang yg adalah kknya sendiri)
Lesty"(ia berjalan sangat cepat hingga tak sengaja ia menyenggol putri yg sedang berjalan hingga jatuh)
Saya ga sengaja, ayo berdiri (ucapnya mengulurkan tangan pd putri)
Putri" (saat ingin menyambut tangan sang kk kemudian penglihatannya langsung gelap dan kesadarannya pun langsung hilang)
Lesty" hei putri kamu kenapa?....(ia langsung duduk memangku kepala putri)
.
Rani" ya allah apa yg terjadi lesty ada apa dengan putri?.. Knp bisa begini?...(rani sangat panik melihat putri pingsan)
Lesty" saya tidak sengaja menyenggolnya dan putri jatuh saat ingin saya tolong dia tiba2 pingsan(ucapnya)
Rani" kita bawa ke rumah sakit kasian mput(ucapnya dan ia langsung lari meminta pertolongan pd satpam yg ada di sana)
.
Lesty" putri bangun jangan bikin kk khawatir... Kamu hanya pura2 kan biar dpt perhatian dr kk ayo bangun putri.... Banguun(ucapnya mengoyang2kan badan mput namun tdk ada hasilnya)
.
.
.
.

Rumah sakit:
Rani sangat panik ia terus2an mondar mandir di depan ruangan putri di periksa oleh dokter,. Sedangkan lesty sibuk nelp erie setelah itu ia kembali duduk dan terus2an berdoa untuk sang adik:
Rani" duuh kok lama sih dokternya... (ucapnya terus2an mondar mandir)
Lesty" ka ani duduk lah pasti putri tidak apa2 dia anak yg kuat(ucapnya menengkan rani, namun di hatinya ia sangat khawatir sama mput)
Rani" lesty ka ani tau dia anak yg kuat tapi itu dulu, lihat dia sekarang sedang rapuh berarti dia sedang lemah, ka ani ga mau terjadi apa2 sama putri dia adikku sudah seperti adik kandungku sendiri(ucapnya pd lesty)
Lesty"*ya allah apa benar putri adikku saat ini sedang lemah,. Tapi hatiku masih sakit saat kejadian beberapa minggu lalu bahwa putri sudah tidak menganggapku sebagai kk lagi. Bahkan dia berani mengusir ku dan mama dr hadapannya saat itu*(ucapnya dlm hati sambil mengingat mput mengusir mereka dan tdk mau memeluk mereka)
Rani" lesty kok ngelamun sih... Lest.. Itu mama kamu datang(ucapnya menepuk bahu lesty)
Lesty" ha i ia ka ani(ucapnya kaget)
Rani" mama erie
.
Erie" lesty, rani apa yg sebenarnya terjadi, apa mput baik2 saja?(ucapnya panik)
Rani" tante duduk dulu, mput masih di periksa dokter, biar lesty yg menceritakan kejadiannya(ucapnya)
Lesty" tadi putri ..........(ia menceritakan kejadiannya knp mput sampai pingsan)
Erie" ya allah nak,. Semoga putri baik2 saja(ucapnya sambil memeluk lesty)
.
Dokter"(keluar dr ruangan putri dan langsung di serbu pertanyaan2 dr rani dan lesty juga erie)
.
Lesty" dokter gmana keadaannya?... Apa dia baik2 saja?...
Rani" ia dok adik saya baik2 saja dok?...
Erie" dokter tolong jelaskan anak saya knp?...
Dokter" kalian tenang saja adik atau anak kalian baik2 saja, dia pingsan karna perutnya kosong mungkin tdk makan pgnya atau bahkan dr malamnya karna saya lihat energinya benar2 lemah hingga menyebabkan ketidak seimbangan di tubuhnya, nanti kalau sudah sadar cepat2 beri dia makanan ya(ucapnya)
Erie" baiik dokter, trimakasih banyak(ucapnya)
Dokter" kalau begitu saya permisi dulu ya.. Kalian boleh masuk asal jangan menganggu pasien dia sedang istirahat)
Rani" ia dokter, trimakasih.. (lalu menyusul lesty dan erie masuk ke ruangan putri)
.
.
Putri" (ia terlihat sangat tenang di tidurnya meski wajahnya masih pucat namun tdk mengurangi kecantikannya)
Erie" (mengelus pipi putri begitu lembut karna ia takut nanti mput akan terganggu)
Putri anakku sayang cepat sembuh nak, ini mama, mama rinduuu keceriaanmu ketawamu kejahilanmu kebawelanmu sadarlah nak ada mama di sini(ucapnya mencium pipi putri)
Rani" tante berdoa terus ya supaya putri cepat sembuh.
Lesty" (ia hanya terdiam bingung mau memeluk sang adik atau memebencinya karna ia masih kesal atas sikap mput pdnya)
.
.
.
.
.
Bersambung...

            ⭐🌠MUTIARA HATIKU 3🌠⭐Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang