⭐🌠MUTIARA HATIKU 3🌠⭐

part 16

Kini hari mulai sore Tim pencarian korban kecelakaan pun belum menemukan gilang,meski mereka sudah menambah banyak personil untuk mencari gilang namun hasilnya tetap nihil.
Pk adam,ramzi faul hari ridwan yg sudah lama di lokasi ikut mencari keberadaan gilang mereka juga bingung harus dengan cara apalagi? Lesty bunda inul rani selfi dan rara juga ikut ke lokasi kecelakaan gilang:

Helikopter TNI:
Lesty,faul dan ayah ramzi ikut naik helikopter tni mereka menelusuri sungai yg begitu panjang sampai terhubung ke arah hutan rimba:
Faul" de yg sabar ya(selalu menguatkan lesty yg ada di sampingnya)
Lesty" ia ka(ia berusaha kuat untuk ikut mencari sang papa, pandangannya fokus menelusuri ke arah sungai yg begitu deras)
Anggota tni" saya harap kalian harus kuat nerima kenyataan barusan saya dpt kabar dr tim sar bahwa korban sudah di nyatakan meninggal(ucapnya pd lesty ramzi dan faul)
Faul" apa pk gilang sudah di temukan?
Anggota tni" mereka belum menemukan pk gilang dan kecil kemungkinan korban selamat karna kalian tau sendiri lokasi ini, korban terjun ke jurang lalu di bawah jurang terdapat sungai yg begitu deras mengalir ke arah hutan rimba. Mereka hanya menemukan baju pk gilang yg ia pakai saat kejadian baju itu banyak darah dan tdk utuh lagi,itu sudah cukup bukti bahwa pk gilang di nyatakan meninggal(ucapnya membuat yg mendengar langsung menjatuhkan air mata)
Lesty" hiks hiks hiks pa lesty harus apa? Lesty bilang apa ke adek?..(ucapnya yg sudah di kuasai tangisnya hingga ia merasa nafasnya sesak setelah mendengar ucapan salah satu anggota tni barusan)
Pp ramzi" lesty papa harap kamu kuat untuk menerima kenyataan ini ya.. Papa yakin lesty sangat dewasa dan kuat demi adikmu juga(ucapnya sambil menasehati lesty)
Lesty" (menangis di pelukan pp ramzi)
.
.
.
.

Sedangkan di rumah sakit:
Soimah" jeng ayo makan dulu,.. Kalau jeng erie ga makan nanti malah sakit trus siapa yg menguatkan anak2mu jeng(ucapnya pd erie)
Erie" ia nanti saya makan jeng, setelah erie memastikan mput sudah sadar(ucapnya yg terus2an mengenggam tangan sang anak)
Shoimah" jeng kamu harus kuat kamu harus dewasa, kalau jeng erie lemah otomatis anak2 pasti juga lemah, sekarang jeng erie makan dulu setelah itu baru peluk putrimu lagi.. Ini saya sudah siapin makannya(ucap shoimah sambil membarikan makanan pd erie)
Erie" (mau tdk mau ia harus menerima makanan tersebut karna benar yg di katakan sahabatnya bahwa ia harus kuat dan semangat, lalu ia makan)
Soimah" nah kalau sudah makan saya juga ikut tenang ga cemas lagi (ucapnya pd erie kemudian beralih menatap mput lalu ia mengelus pipi mput)
.
Setelah makan erie dan soimah dpt telp dr bunda inul yg mengabarkan hal buruk tentang gilang yg di nyatakan hilang/sudah meninggal, membuat erie luluh jatuh di lantai sedangkan soimah berusaha tegar menguatkan erie yg sudah menangis:
Erie" hiks hiks hiks mas gilang hiks maaf mas maafkan kesalahan erie, erie mohon jangan tinggalkan erie dan anak2 hiks hiks hiks(ucapnya menangis pilu)
Soimah" (memeluk erie ia membiarkan erie menangis sepuasnya biar setelah itu erie jd lebih tenang)
.
Putri" (ia mulai mengerakan jari2 tangannya lalu menajamkan pendengaran, ia mendengar suara tangis seseorang yg ia kenal)
.
Soimah" jeng sudah jangan larut2 dlm tangisan jeng erie ikhlaskan ini semua sudah kehendak allah kita hanya bisa berdoa yg terbaik buat gilang semoga tenang di sisinya(ucapnya berbisik pelan hingga yg mendengar cuma erie saja)
Erie" (berusaha kuat dan menyudahi tangisnya kemudian ia memikirkan kembali keadaan sang buah hati yg masih lemah di brankar rumah sakit saat ini)
Soimah" ayo berdiri saya bantu.
Erie" (berdiri dengan bantuan soimah kemudian mendekat ke brankar sang anak, ia memeluk tubuh mput kemudian menciumi seluruh wajah sang anak,erie merasakan pergerakan mput saat ia peluk)
Sayang... Mput ini mama nak mput buka matanya nak.
Soimah" jeng sabar ya(lagi2 ia menguatkan erie)
Erie" jeng barusan aku merasa mput mengerakkan tangannya.. Dan wajah mput juga sudah tdk pucat lagi nak bangun sayang(ucapnya mengelus pipi mput)
.
Putri" (mulai membuka matanya pelan2 hingga penglihatannya tertuju pd wajah sang mama yg tersenyum pdnya)
Erie" sayang alhamdulillah mput sudah sadar.. Mau minum nak?
Putri"(menganggukan kepala karna ia merasa tengorokannya sangat kering hingga susah untuk bicara)
Erie" (memberikan air putih pd sang anak lalu membantu mput untuk duduk)
Soimah" (mencet bel untuk memanggil dokter)
Putri" mama
Erie" ia sayang ini mama(langsung mencium pipi mput)
Soimah" (mengelus kepala mput ia tak tega untuk memberi tau bahwa papanya sudah tiada dan iapun memilih diam)
Putri" kaka, ka(ia memanggil sang kk)
Erie" kk emm kk sedang menuju ke sini sayang tunggu bentar ya nak
Putri" (menganggukkan kepalanya, lalu ia teringat seseorang yg selalu hadir di mimpinya saat ia pingsan)
Pa papa ma papa mana hiks papa mput mau papa (ucapnya yg mulai menangis)
Erie&soimah" (saling pandang mereka bingung mau jawab apa mereka hanya diam dan kemudian pintu ruangan mput dibuka oleh seorang dokter)
Soimah" bu dokter silahkan masuk mau meriksa anak kami ya?
Dokter" (tersenyum) ia bu.. Selamat sore anak cantik.. Sudah sehat ya nak coba ibu periksa dulu ya(ucapnya begitu ramah sama pasiennya)
Putri" dokter mput ga mau mput sudah sembuh jangan di suntik(tolaknya)
Dokter" ga sayang bu dokter cuma periksa saja ok, sebentar doang ya (ucapnya lembut dan mulai memeriksa keadaan mput)
Erie&soimah" (memegang ke 2 tangan mput agar tdk berontak saat di periksa dokter dan mereka bersyukur karna mput tenang2 saja saat di periksa)
Putri" (ia hanya diam dan mengingat mimpi2nya bersama sang papa hingga ia sadar bahwa dokter sudah keluar dr ruangannya)
Erie" anak pintar mau di periksa bu dokter ya nak(ucapnya memuji sang anak)
.
.
Kini lesty dan bunda inul masuk ke ruangan mput:
Lesty&inul" assalamualaikum
Erie&soimah" walaikumssalam
Lesty" deee alhamdulillah adiknya ka lesty sudah sadar(mencium seluruh wajah putri lalu memeluknya)
Putri" kaka (membalas pelukan sang kk yg sangat ia rindukan)
Inul" (memeluk erie dan berbisik jangan perlihatkan kesedihan pd anak2 dan erie pun menganggukan kepala)
Lesty" adek sudah makan?...
Putri" sudah, ka kk papa mana?..
Mput mau Papa (ucapnya membuat lesty dan yg lain bingung jawab apa)
Lesty" papa ada nak, papa ada di rumah (ia terpaksa berbohong demi kesehatan sang adik)
Erie inul dan soimah" (kaget mendengar jawaban lesty yg bohong pd adiknya)
Putri" mput mau pulang mput mau kerumah (ucapnya)
Lesty" boleh nanti kita pulang tp dengan syarat mput harus benar2 pulih dan harus minum obat ok nak?
Putri" ia mput mau minum obat ka mput mau sembuh,. Ka apa papa baik2 saja kemaren kan papa kecelakaan di tempat kita kunjungi malam itu(ucapnya ia mulai mengingat kejadian papanya kecelakaan)
Lesty" i ia baik2 saja papa ada di rumah(ucapnya)
Putri" lalu knp papa ga jenguk mput?
Erie" karna papa harus istirahat di rumah de.. Jd papa ga bisa ke sini (ucapnya mulai ikut permainan lesty)
Putri" oh gitu... Ya udah mput mau minum obat biar sembuh biar mput bisa cepat ketemu papa(ucapnya dengan semangat)
Soimah&inul" (merasa bersalah besar menyaksikan lesty dan erie membohongi putri namun mereka setuju biar mput benar2 pulih kesehatannya)
Lesty" (memberikan obat yg harus di minum oleh sang adik)
Putri" (meminum obat yg di berikan sang kk dr dokter tersebut,kalau ga demi sang papa
ia akan menolak mentah2 pil pait itu)
Lesty" hmm pintar ya biar sembuh.. Habis itu adek istirahat ya (ucapnya)
Putri" kk mau kemana?.. Bukannya kita harus pulang ke rumah bersama2?
Lesty" kan mput belum di izinin sama dokter untuk pulang
Putri" kapan dokter ngomongnya kan mput belum tanya?
Lesty" tadi kk tanya sebelum kk masuk ke sini de.. Pokoknya mput harus benar2 sehat baru boleh pulang ok.. O ia nanti kk mau izin ya de kk mau keluar sama mama tante soi dan bunda inul mau bahas kerjaan sebentar boleh ya nak(pintanya)
Putri" mput sendirian?
Lesty" mput nanti sama bodygurd dulu ya sama abang hari
Putri" yah kok sama bang hari malas ih kk mput mau ikut kk(rengeknya)
Lesty" kan adek harus sembuh total baru boleh pergi dr sini ya, pokonya adek nurut ya sayangnya kk(ucapnya mengecup kening mput)
Putri" ia ka(ucapnya nurut)
.
.
.

Setelah mput tertidur Lesty,inul soimah dan erie mulai keluar dr ruangan mput menuju mobil lesty:
B inul" (ia mengmbil posisi nyetir dan di sampingnya adalah soimah lalu lesty &erie duduk di belakang)
Erie" kaka mengajak mama,bunda dan tante soi kemana?(ucapnya)
Soimah" ia ka kita kemana?
Lesty" kk mengajak mama bunda dan tente soi ke lokasi kecelakaan papa.. Kita mengikuti acara tabur bunga untuk papa(ucapnya yg menahan tangisnya)
Erie" (langsung kembali menangis)
Lesty" (memeluk mamanya yg berada di sampingnya) mama harus kuat kk ga mau mama larut dlm kesedihan nanti yg ada papa juga sedih kalau melihat kita terus2an bersedih (ucapnya)
Erie" ka hiks hiks maksih nak makasih sudah memberi kekuatan untuk mama tanpa kk mama ga tau apa mama akan kuat(ucapnya)
Lesty" bukankah mama selalu kuat? Bahkan tanpa papa?(ucapnya)
Erie" nak mama menyesal atas kesalahan mama, mama memberi pelajaran ke papa kamu supaya papa mu tdk melakukan kesalahan lagi dengan cara mama mendekati om hans sebenarnya mama lebih memilih papamu di banding om hans(ucapnya penuh penyesalan)
Lesty" ma ikhlaskan papa.. Mungkin papa juga sudah mengikhlaskan mama bersama om hans sehingga papa memilih mundur dan meninggalkan kita semua(ucapnya pd erie membuat erie semakin merasa bersalah)
Erie" hiks hiks hiks(kini hanya tangis pilu penuh penyesalan yg mampu melukiskan perasaannya)
Soimah" jeng erie sudah ga boleh seperti ini nanti yg ada jeng erie sakit kalau terus menngis(ucpnya)
Lesty" ma jangan nangis lagi semua sudah terjadi peyesalan memang selalu di akhir jd mama mendingan berdoa untuk papa (ucapnya meski ia kesal mengingat kelakun mamanya terhadap sang papa namun ia sadar saat ini ia ga boleh egois dan harus memberi semangat sama mama dan adiknya)

Kini lesty dan yg lain sudah sampai di lokasi kecelakaan gilang mereka menabur bunga dan memanjatkan doa2 terbaik untuk gilang di sertai tangis haru dr mereka terutama erie dan lesty yg menangis sampai puas:
.
.
.
.
.
Bersambung...