Naufalrora 2

1. Kantor

Jakarta, 24 mei 2021 | 08.00 AM

Ini adalah hari senin, naufal seperti biasa pasti akan berangkat ke kantor. Kini ia sudah siap dengan pakaian kantornya, tapi saat ia ingin keluar dari apartemen nya tiba-tiba ada panggilan telfon dari seseorang yang membuatnya lebih dahulu mengangkat telfon.

"assalamualaikum."

"waalaikumsalam, kamu ngapain bangun jam segini?"

Naufal mendengar orang diseberang sana terkekeh.

"mau solat subuh. You already want go to office?"

"iya, baru banget mau berangkat tapi kamu telfon."

Naufal keluar dari apartemen nya dan mengunci pintu nya.

"you Just go first."

"okey, bye. Ahh iya, you came here?"

"yes."

"kapan? Jam berapa?"

"today, it's 07.20 pm."

"Ohh, okay I'll pick you up later."

"okay, seeu. Assalamualaikum."

"see u to, waalaikumsalam."

Sambungan telfon terputus. Naufal membuka pintu mobilnya lalu langsung masuk kedalam mobil dan berlalu meninggalkan apartemen menuju kantor.

20 menit kemudian naufal sudah sampai dikantor. Ia langsung turun dari mobil dan langsung memasuki gedung perusahaan nya.

Naufal terus melangkahkan kakinya dengan membalas sapaan dari para karyawan nya. Saat memasuki lift juga ia rela dan mau satu lift dengan para karyawan nya karena memang lift itu untuk umum, untuk seluruh karyawan bukan hanya untuk para petinggi.

Sesampainya dilantai 20 tempat ruangan nya berada, naufal kembali melangkahkan kakinya menuju ruangan nya yang berada di ujung lorong.

Saat akan memasuki ruangan nya, naufal melewati meja kerja sekretaris nya yang juga merupakan adik kelasnya saat SMA dulu.

Wanita berusia 25 tahun itu bangkit dari duduknya dan tersenyum manis kearah naufal.

"selamat pagi, pak aksa."

Naufal menampilkan wajah songong nya. "pagi. Abis ini kamu ke ruangan saya, sekalian naik gaji."

Wanita itu seketika mendongak. "serius ya lo? Akhirnya setelah 4 tahun gue naik gaji juga!!!!"

Naufal menoyor kening sekretaris nya itu. "4 tahun apanya?! 5 bulan lalu gaji lo naik ya!"

"yaelah naik seratus ribu doang."

"bersyukur! Masih mending gue naikin gaji lo!"

Wanita itu berdecak. "katanya bos, tapi pelit." cibirnya.

Naufal melotot. "heh! Heh! Heh! Apaan lo?! Gimana gue mau naikin gaji lo, kalo lo gue suruh aja ngomel mulu!"

"gimana gak ngomel kalo lo nyuruh gue ngerjain yang aneh-aneh!! Masa gue disuruh nyapu ngepel ruangan lo?! Gue itu sekretaris lo, bukan OB!"

"membantu pekerjaan orang itu dapet pahala."

"pahala si pahala, tapi kan ada tugas nya masing-masing. Ngapain ada OB kalo misalnya yang nyapu ngepel ruangan lo itu gue?!"

"yang penting itu pahala nadia!!!"

Wanita yang dipanggil nadia itu semakin kesal. "udah buruan mau meeting!!! Capek gue kalo debat sama lo!"