"satu lagi, naufal mau nikah."
Uhuk uhuk
Aurora tersedak minuman nya sendiri saking terkejutnya dengan ucapan riska. Reva dan zahwa menepuk-nepuk punggung aurora supaya aurora tidak lagi tersedak.
"pelan-pelan kek ra minum nya!" omel reva.
"tau lo! Keselak kan!" tambah zahwa.
Riska meminta air mineral kepada pelayan lalu tidak lama pelayan tersebut memberikan sebotol air mineral kepadanya.
Buru-buru riska membuka tutup botol tersebut lalu memberikannya kepada aurora. Dengan cepat aurora menerimanya dan meminumnya.
Aurora sudah tidak lagi tersedak, ia menutup kembali botol mineral nya lalu mengusap bibirnya yang basah.
"lo kenapa si, ra? Denger naufal mau nikah sampe segitunya." ujar riska.
Aurora menggeleng. "tadi gue minum nya gak hati-hati aja." bohongnya.
Reva, ibu dua anak itu memperhatikan aurora dengan tatapan yang tidak dapat dibaca. Sembilan tahun mungkin mereka terpisah, tetapi reva tidak pernah lupa jika sahabatnya yang satu ini sangat pintar menutupi perasaannya.
"kalian tau dari mana?" tanya aurora.
"nadia, kemaren katanya tante jihan ngomong begitu ke dia pas dia ke rumah sakit." jelas zahwa.
Aurora mengangguk-anggukan kepalanya berusaha untuk biasa saja.
"lo kapan, ra?" tanya reva tiba-tiba.
Aurora mengernyit kan dahinya. "kapan apanya?"
"nikah lah, mantan lo aja udah mau nikah."
Aurora berdecak. "ck, calon nya aja gak ada pake ditanya."
"carilah bego!" ujar riska.
"emangnya duit dicari."
"jomblo aja terus lo, ra."
"sialan! Amit amit amit amit ya allah jangan sampe jangan sampe! Yakali gue jomblo seumur hidup!" aurora mengetuk-ngetuk genggaman tangannya ke kening dan meja secara bergantian.
"ya makanya cari cowok."
"ntar kalo jodoh juga dateng sendiri."
"bodoamat deh, ra."
Mereka memilih melanjutkan makan mereka dengan sesekali berbincang ria. Sampai aurora pamit terlebih dahulu karena dirinya ada operasi.
*~*
Aksa naufal syahputra effendi, laki-laki itu dengan gagahnya berjalan memasuki gedung perusahaan dengan memakai kaca mata hitam yang bertengger manis di hidung mancung nya.
Setelah dari rumah sakit naufal memaksakan diri untuk langsung ke kantor dengan alasan banyak kerjaan. Walaupun padahal sebenarnya bukan itu alasannya, naufal hanya tidak ingin mama nya terus membahas kapan dirinya dan aira menikah.
Naufal keluar dari lift saat sampai dilantai paling atas gedung ini, yaitu lantai 20 tempat ruangan nya berada. Ia berjalan dengan tangan yang dimasukkan kedalam saku celana birunya menuju ruang kerjanya.
Sebelum sampai diruang kerjanya tentu naufal melewati meja kerja nadia yang membuatnya menghentikan langkahnya. Sedangkan nadia terkejut melihat naufal yang masuk ke kantor.
"loh, kok pak aksa masuk kantor? Padahal tadi pagi bu jihan telfon saya dan bilang kalau bapak belum bisa masuk ke kantor."
KAMU SEDANG MEMBACA
Naufalrora 2
Fiksi Umum[SQUEL NAUFALRORA] Setelah sembilan tahun naufal kembali dipertemukan dengan aurora, mantan kekasihnya. Tapi yang membuatnya berbeda adalah karena kini dirinya sudah memiliki kekasih bernama Cut Aira Prameswari. Sedangkan aurora, wanita itu kini su...