Sudah menjelang sore, aurora dan raka memutuskan untuk pulang. Aurora dan raka menyalimi tangan eyang ti dan mbah kung aurora lalu setelah itu mereka langsung pamit pulang.
"ati-ati yo, dek."
Aurora mengangguk. "iya yang, assalamualaikum."
"waalaikumsalam."
Aurora dan raka langsung masuk kedalam mobil dan mobil tersebut berlalu meninggalkan rumah sederhana tersebut.
Aurora didalam mobil terus memperhatikan raka yang membuat raka mengernyit.
"kenapa?"
Aurora menggeleng. "engga, cuma mikir aja."
"mikir apa?"
"apa alesan kamu menawarkan diri buat jadi pacar pura-pura aku?"
Raka mengedikkan bahunya. "iseng."
Aurora mendengus. "serius, rak!"
"gak tau."
Aurora menatap raka menyelidik. "atau jangan-jangan kamu suka beneran sama aku?"
Raka melirik aurora malas. "gak usah pede."
"tapi bener gak?"
Raka berdecak. "ck, ntar juga tau sendiri."
"kapan?"
"kapan-kapan."
"raka ihhh!!"
Mereka diam beberapa saat. Aurora kesal karena raka tidak mau memberi alasan kenapa dirinya mau menjadi pacar pura-pura nya.
"nanti malem kita langsung pulang ke jakarta." ucap raka memecah keheningan diantara mereka berdua.
Aurora berdehem.
Raka melirik aurora sekilas lalu kembali fokus menyetir.
30 menit berlalu mereka sudah sampai dirumah kedua orang tua raka. Mereka turun dari mobil dan langsung disambut dengan beberapa pelayan.
Aurora mengambil minum yang dibawakan oleh pelayan lalu meminumnya, sedangkan raka langsung berjalan begitu saja melewati beberapa pelayan.
Didalam rumah ternyata sudah ada seluruh keluarga atmaja. Raka dan aurora menghampiri mereka lalu mencium tangan kedua orang tua raka serta gilang dan riri.
"dari mana, mas, mba?" tanya aliyah kepo.
"kepo." jawab raka.
Aliyah menatap kesal kakak sepupu nya itu. "yaelah tinggal jawab doang juga!"
Raka cuek saja malas menanggapi aliyah. Ia memilih duduk disamping cika yang asik bermain aipad.
"pangku papi sini." raka menepuk paha nya sendiri supaya cika mau dipangku olehnya.
Cika dengan senang hati berpindah dari sofa ke pangkuan raka dengan tetap membawa aipad nya.
Aurora duduk disamping raka dan sedikit mencolek pipi cika.
Andini berdehem. "kamu jadi pulang nanti malem, rak?"
Raka yang tadi asik membantu cuka yang sedang main game menoleh kearah ibunya.
"iya bu, aurora izin nya cuma 2 hari. Aku juga masih ada urusan." jawab raka.
"mau berangkat jam berapa?"
"nanti aja abis maghrib."
"yaudah, kamu mending istirahat dulu nanti kecapean lagi nyetir sendiri."
KAMU SEDANG MEMBACA
Naufalrora 2
Fiksi Umum[SQUEL NAUFALRORA] Setelah sembilan tahun naufal kembali dipertemukan dengan aurora, mantan kekasihnya. Tapi yang membuatnya berbeda adalah karena kini dirinya sudah memiliki kekasih bernama Cut Aira Prameswari. Sedangkan aurora, wanita itu kini su...