47. Perkenalkan

21 3 0
                                    

Aurora sudah siap dan rapih berdandan untuk datang ke acara keluarga atmaja atau lebih tepatnya acara ulang tahun uti nya raka. Pintu kamar aurora diketuk yang membuatnya spontan menoleh.

Tok tok tok

"masuk." perintah aurora.

Tidak lama pintu terbuka dan menampilkan raka yang sudah rapih dengan kemeja putih, jas hitam, dan lengkap dengan dasi.

Aurora terpaku beberapa saat, hingga akhirnya ia tersadar karena pertanyaan raka.

"udah?"

Aurora mengangguk kaku. "i-iya."

"ayok."

Raka mengulurkan tangan kepada aurora lalu diterima aurora dengan senang hati. Aurora mengambil dompet miliknya lalu mereka berjalan dengan bergandengan keluar kamar.

Dilantai satu rumah orang tua raka sudah berkumpul keluarga atmaja, lengkap dengan kakak kandung raka beserta suami dan anaknya, serta uti dan akung nya raka.

Suara ketukan sepatu dari arah tangga terdengar dengan jelas yang membuat semua mata tertuju kearah tangga yang terdapat sepasang kekasih pura-pura turun dari tangga.

Aurora tersenyum kearah mereka. "selamat malam, semua."

"malam, nona argutoro." sapa mereka.

"malam, mami." sapa seorang gadis berusia 5 tahun.

Aurora menoleh kearah gadis itu dengan dahi yang mengerti. "mami?"

"kata mama, mami itu pacarnya papi raka, jadi aku panggilnya mami." jelas gadis kecil itu.

Aurora tersenyum lalu berjongkok menyamakan tingginya dengan bocah berusia 5 tahun itu.

"mami boleh kenalan gak? Namanya siapa?" aurora mengulurkan tangannya kepada bocah itu yang diterima dengan senang hati oleh bocah berusia 5 tahun itu.

"nama aku cika, mami."

"nice to meet you, cika."

"nice to meet you too, mami."

Aurora kembali berdiri lalu tersenyum kearah wanita yang merupakan mama nya cika.

"saya aurora prisilla argutoro." aurora mengulurkan tangannya kepada wanita itu.

Wanita itu tersenyum lalu membalas uluran tangan aurora.

"rhea putri atmaja. Kamu gak usah ngenalin nama kali, emang siapa yang gak kenal sama aurora prisilla argutoro? Anak dari rafael argutoro yang menyandang gelar dokter spesialis dalam waktu 7 tahun di jerman. Cucu pertama keluarga argutoro dan putri tunggal rafael argutoro." ucap perempuan bernama rhea panjang lebar.

Aurora tersenyum. "mba rhea salam kenal."

Rhea mengangguk. "kamu pinter deh dek, mba pikir kamu ora seneng wadon. Ehh ngerti ngerti nggawa wadon sing ayu, apik, pinter, sopan kayak gini."

"cari yang terbaik dari yang baik." jawab raka singkat.

Aurora laku beralih mencium tangan uti dan akung raka.

"saya aurora, uti, akung."

Pasangan paruh baya itu mengangguk.

"iya kenal, dulu waktu smp kan pernah ke rumah." ucap uti widya, uti nya raka.

Aurora tersenyum. Ia satu SMP dengan raka dan lebih tepatnya mereka bersekolah di jogja. Kenapa di jogja? Karena aurora itu dari SD sampai kuliah itu beda-beda tempat. SD ia bersekolah di Surabaya dan tinggal bersama almarhum eyang kung dan omah nya, SMP ia di jogja tinggal bersama dengan eyang ti dan mbah nya, SMA ia di jakarta tinggal bersama kedua orang tuanya, dan kuliah ia di jerman tinggal dengan omah nya.

Naufalrora 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang