Setelah kejadian itu Shida manaka atau yang lebih sering di panggil manaka itu pun mengantarkan neru pulang ke apartemen nya...dengan beralasan bahwa dirinya tidak ingin sesuatu yang buruk terjadi pada neru
"...."
Manaka tau jelas kalau neru saat ini masih ketakutan karena insiden tadi... tangan neru yang bergetar hebat dan jejak air mata yang ada di pipinya menggambarkan rasa takut itu
"Sini ,biar aku saja"
"Terimakasih"
Pintu pun terbuka
"Masuk lah"
"...."
"Ada apa? Apa ada bagian yang sakit ,kalau ada ayo kita ke rum-" kata kata manaka seketika terhenti karena neru yang tiba tiba memeluk nya "ada apa?" Tanya nya lagi
"Bisa kah kamu menginap di sini ,aku sendirian di sini...aku...aku-"
"Baiklah ,aku mengerti ,kamu pasti takut dan agak terkejut karena kejadian tadi"
"Hmm"
"Yosh, permisi" ucap manaka sambil melangkah masuk ke dalam apartemen neru
*
*
*
*
*
*
*
*
*Makan malam hari ini manaka lah yang membuat nya ,hanya nasi goreng simpel dengan bumbu instan...alasan kenapa manaka yang memasak adalah karena...neru tidak henti hentinya menatap kosong ke arah sudut ruangan ,manaka tau jelas kalau neru masih syok karena kejadian itu...karena itulah sekarang dirinya memasak nasi goreng
"Ini" ucap manaka sambil menyodorkan piring berisi kan nasi goreng yang iya buat sendiri
"...."
"Oi neru"
"Ah..maaf aku melamun"
"Umm..tidak apa apa, silakan di makan...meski aku tidak menjamin rasanya" meski manaka menggunakan bumbu instan tapi tetap saja manaka payah dalam hal memasak jadi....ya...gitu deh...
"Selamat makan" ucap keduanya bersamaan
"Waaaa...ini enak" ucap neru
"Baguslah kalau begitu"
Makan malam mereka di warnai dengan candaan dan tawa...dalam diri manaka... dirinya merasa lega saat melihat tawa neru terpancar dari wajah nya
*
*
*
*
*
*
*"Sudah malam" ucap neru
"Kamu benar ,kita terlalu lama makan malam sampai lupa mandi dan tanpa sadar sudah jamnya tidur"
"Manaka ,kamu pergi mandi saja duluan"
"Loh kenapa tidak bersama saja?"
"He!?"
Dannnnnnn....begitulah akhirnya mereka mandi bersama dalam satu badtup yang sama... situasi sangat hening semenjak mereka masuk kedalam badtup
Sampai....
"Ne..neru"
"Ya?"
"Apakah anak itu adalah pacar mu?"
"Anak itu?"
"Dia berrambut pendek dan jika di lihat lihat dia mirip anak laki laki ,apa dia pacar mu?"
"Ah...techi maksudnya"
"Jadi namanya techi"
"Bu...bukan ,techi adalah panggilan yang ku buat untuknya ,namanya adalah yurina"