#28

29 5 0
                                    

"ih sana" ucap neru sambil marah marah pada techi

"Tidak" jawab techi singkat

Jadi beberapa saat yang lalu...neru berencana untuk menemui Akane moriya entah untuk apa...meski neru tidak tau dimana Akane tinggal ,dll...neru tetap bersikeras untuk menemui Akane...dan itulah kenapa techi dan neru sedangan ribut saat ini

"Ih minggir sana"

"Kamu mau apa memangnya?"

"Kan sudah ku bilang aku mau ketemuan moriya"

"Memangnya kamu tau dia di mana"

"I...itu.....soal itu bisa di fikirkan nanti"

"Dasar"

Techi mengangkat tubuh neru dan meletakkan nya di bahunya...jadi terlihat seolah olah sedang mengangkat sebuah karung beras(Lol)

"Arghhhh turunkan aku"

"Kamu mau ketemu Akane kan?"

Neru terdiam dari berontakan nya

"Aku akan membawa ku kesana"

"Yang bener?"

"Tentu saja....."

Techi menggunakan alat teleportasi nya dan dengan cepat dirinya dan juga neru tiba di atap sekolah

"....tidak"

"Arghhhhhhhhhhhh..."

"Na...nanti jatuh"

*Bruk

Dan mereka berdua pun jatuh dengan keadaan techi berada di atas neru ,dengan jarah yang begitu dekat antara wajah neru dan techi...wajah kedua nya pun mulai memerah

"Waaaa..." Dengan cepat techi segera menyingkir dari tubuh neru...dengan wajah yang masih memerah dan salah tingkah pasti nya

Sedangkan neru masih dalam keadaan duduk...sama seperti techi ,wajah neru pun juga memerah

*Clek

Pintu atap pun terbuka dan menampakkan dua orang yang sangat mereka kenal...siapa lagi kalau bukan si lempeng Risa dan si bocah SD aoi(Lol)

Tidak ada yang mulai menyapa... suasana hening...setelah aoi mengetahui soal kejadian di belakang gedung sekolah waktu itu ,aoi jadi semakin curiga pada techi...bukan curiga sih tapi lebih ke penasaran soal siapa techi sebenarnya

Mereka berempat masih sibuk menatap satu sama lain...tapi entah kenapa aoi dan juga Risa malah menatap ke arah techi...Risa menatap techi dengan tatapan nya yang tajam sedangkan aoi menatap techi dengan tatapan penuh pertanyaan

"Ka...kalian...se...sedang apa" neru yang merasa kalau atmosfir terasa tidak enak akhirnya mulai membuka suara

"Tidak ada" jawab Risa singkat sambil terus menatap tajam ke arah techi

"Ne...hirate ,bisa jelaskan soal kejadian di belakang gedung sekolah waktu itu" tanya aoi to the point

Neru tersentak "a...apa maksudmu aoi"

"Kamu juga melihat nya kan neru ,jangan pura pura bodoh"

"...."

"Tolong jelaskan hirate" paksa aoi sambil mendekat kearah techi

"Tidak ada yang perlu aku jelaskan pada mu" jawab techi...sambil menatap balik aoi dengan tatapan sedikit hina seolah seperti melihat kotoran

*Bruk

Sebuah pukulan tepat mengenai wajah techi

"Apa apaan tatapan mu itu hah" ucap Risa

"Aku hanya menatapnya, apa aku salah?"

Hai, apa kabar? (lanjutan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang