"apa maksudmu" tanya memi
"Yang kamu maksud adalah yurina, memi" jawab kage
"Yurina ,siapa di-" ucap memi terhenti
"Memi" kage mendekat kearah memi "ada apa?" Sambungnya
'a...apa tadi itu' ucap batin memi
"Memi kamu baik baik saja?" Tanya kage "wajah mu seketika pucat memi" sambungnya
"A..aku baik"
"Aku akan membawa ku ke kamar ,ayo"
"Kage"
"Hm?"
"Di mana yurina?"
"Apa!?"
"Di mana orang yang bernama yurina"
"Dia di..."
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*Di sisi lain dan di waktu yang berbeda ,techi merasa perasaan yang saat aneh sampai sempat beberapa kali neru menegur nya karena bertingkah aneh
"Kamu kenapa sih?" Tanya neru
"Bukan apa apa ,aku mau ke WC sebentar" ucap techi dan setelah itu dia benar benar pergi ke WC
Sesampainya di dalam WC techi segera mengangkat Hoodie nya dan membuka sedikit baju nya dan benar saja....
"Aku kembali utuh" gumang techi "apa yang terjadi?" Sambungnya sambil bertanya pada diri sendiri
"Techi kamu baik baik saja?" Panggil neru dari luar
"Ya"
*
*
*
*
*
*
*
*
*"Kamu mau kemana?" Tanya neru karena melihat techi berjalan menuju pintu depan
"Ada urusan yang harus aku urus"
"Tung-"
Telat...techi sudah pergi keluar ,saat neru berlari untuk mengejar techi...yang di cari malah sudah hilang entah kemana menggunakan teleportasi
'ada apa dengan nya' ucap batin neru
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*Mari kembali ke masa depan ,dimana kage sibuk menjelaskan banyak hal soal techi dan apa saja yang techi lakukan di sana dan lain sebagainya
"KENAPA DIA LAKUKAN INI?"ucap memi dengan nada keras sampai air mata nya ikut mengalir
"Soal itu...aku tidak tau pasti" jawab kage sambil menunduk karena memang kage tidak tau apapun soal itu ,yang kage tau techi ke masa lalu hanya untuk bertemu neru
"Ke...kenapa aku bisa melupakan nya" tangis memi
"Mama" panggil Karin yang terbangun karena suara memi
"Ka..Karin ,su...sudah bangun sayang"ucap memi sambil menghapus jejak air mata nya
"Mama kenapa?"
"Nggak apa apa kok"
"Mama~" Karin menyentuh pipi memi
Entah kenapa melihat Karin...hati memi terasa sangat sakit dan lagi lagi air mata memi pun mengalir tanpa seizin nya
"Yurina" ucap memi dengan suara yang bergetar dan dengan cepat kepala memi pun di peluk oleh Karin kecil
"Ma..ma...hiks hiks hiks" karena melihat memi menangis Karin kecil pun juga ikut menangis ,dan di sisi lain kage juga sedang tertunduk menahan sesuatu yang mau keluar dari matanya