#31

29 3 0
                                    

Pagi yang cerah di sekolah...neru terus tersenyum sambil menopang dagunya dengan tangannya sambil melihat ke arah jendela

"Pagi neru" ucap aoi

"Ah... selamat pagi" jawab neru

"Kamu kemarin kemana?"

"Aku ada urusan" jawab neru bohong

"Urusan? Apa itu?"

"I...itu..."

"Sudahlah ,kamu ini banyak tanya" ucap Risa yang baru muncul

"Pagi Risa"

"Pagi neru"

"Hari ini si berengsek itu juga tidak datang" ucap Risa saat melihat tempat duduk techi yang kosong

"Risaaa...senpaiii..." Panggil beberapa adik kelas dari arah pintu

"Ah...iya"

"Mau kemana?"

"Aku ada urusan dengan mereka soal kegiatan sekolah"

"Begitu ya ,semangat"

"Ya"

"Kamu ini selalu saja sibuk"

"Hahaha" tawa Risa sambil mengelus kepala aoi "bye" sambung nya dan setelah itu Risa pergi menemui para adik kelas yang menunggunya sedari tadi

"Yah sepi"

"Ahahaha"

"Ah iya"

"Kenapa ,aoi?"

"Kamu mau ikut aku untuk membeli barang barang imut?"

"Barang barang imut?"

"Iya ,aku dapat info dari Yui kalau ada toko lucu di sekitar sini"

"Hmmm~"

"Kamu tidak tertarik ya?"

"Ahahaha"

"Huh" aoi menggembungkan pipinya

*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*

Techi berada di depan sebuah pertokoan yang berada di depan taman sebuah stasiun ,dirinya hanya duduk di dekat tiang lampu sambil melihat lurus kearah toko tersebut

Sampai....

'itu dia' ucap batin techi saat melihat seseorang yang dirinya cari

Seorang pria masuk kedalam toko tersebut dan terlihat sedang memilih milih barang yang akan dirinya beli ,cukup lama pria itu memilih milih barang dan akhirnya pria itu pun keluar membawa sebuah tas kecil yang berisi barang yang dirinya beli

Techi langsung bangun dari duduk nya dan berniat menyusul pria tadi ,tapi....

"Ano..." Seseorang memanggil techi

Saat techi menyadari bahwa diri nya di panggil seseorang techi langsung berbalik

'!?' batin techi terkejut

"Wa...wata..na..be...s..sa..n" ucap techi dengan nada suara patah patah sambil mundur beberapa langkah

"Ternyata benar kamu"

Techi melangkah mundur saat Rika mendekati nya

"Kamu..."

"Wa...wa..ta..nabe-" ucap techi terhenti saat Rika benar benar dekat dengan nya ,jantung techi berpacu sangat cepat dan seakan...akan copot

"Kamu yurina kan?"

"A..ap-"

"Seseorang memberitahu ku"

Hai, apa kabar? (lanjutan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang