Moriya akane pov
Aku akane, akane moriya...nama moriya di ambil dari nama belakang ibu ku. Mau tau kenapa aku tidak menggunakan nama belakang dari ayah ku
Itu karena
Aku adalah anak yang lahir di luar pernikahan
Ya
Aku tau
Itu menjijikan
Kau tau ,sebagai anak yang lahir di luar pernikahan...dunia akan jauh lebih kejam untuk ku ,saat ini aku duduk di sekolah menengah pertama di Tokyo
Aku mengalami banyak pembullyan dan aku selalu di kucilkan oleh orang orang di sekolah ku termaksud
Guru ku
Aku sadar bukan hanya aku yang mengalami pengucilan itu tapi ibu ku juga
Aku tidak tau harus merasa kasihan atau bagaimana tapi yang jelas aku sanggat marah pada nya karena diri nya yang sangat murahan itu
"Akane...sudah pulang nak"
Orang yang terlihat setengah mati ini adalah ibu ku. Aku sanggat malas berbicara pada wanita jalang ini
"Akane kemari dan ayo makan roti bersama"
"Aku mau ke kamar saja"
Aku berjalan begitu saja menuju kamar ku tanpa menoleh ke arah wanita jalang itu
Aku melempar tas ku kesembarangan arah dan aku menjatuhkan tubuhku ke kasar
Aku sangat lelah ,aku lelah hidup dengan keadaan seperti ini dan aku juga merasa iri dengan orang orang yang hidup bahagia dengan keluarga nya
"Menyebalkan"
Aku selalu berharap kalau aku tidak di lahirkan dari ibu ku saat ini
Tapi
Aku salah
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
Padahal sejak awal aku tau kalau ibu ku juga sama sama menderita seperti ku tapi aku bukan nya terus bersama nya dan menjadi anak yang baikAku malah ikut mengucilkan nya
Aku tidak akan pernah memaafkan diri ku sendiri
Kejadian malam itu tidakan pernah aku lupakan
****
Pagi itu aku saat aku ingin berangkat ke sekolah seperti hari hari yang biasa
"Akane mau berangkat?"
"...."
"Apa kamu marah pada ku Akane?"
"...."
Jujur saja ini sangat menyakitkan bagiku ,jujur aku ingin bersama ibu tapi ada rasa sangat marah di diri ku yang membuat ku sangat benci pada ibu ku sendiri
"Akane maafkan ibu"
"Aku berangkat"
Aku tau jelas kalau ibu ku juga merasakan sakitnya dan aku juga tau jelas kalau sakit yang ibu ku rasakan jauh jauh lebih besar dari ku
Di sekolah semua murid termasuk guru memperlakukan ku seperti orang hina ,mereka menatap ku dengan tatapan jijik
'aku benci ini'
"Wah wah anak haram sudah datang rupa nya" ucap seorang gadis
"...."
"Nih" ucapnya lagi sambil melempar tas nya pada Akane