"techi"
"Hm?"
"Ibu mu itu seperti apa?"
"Dia itu baik ,cantik ,dia pandai memasak ,dia juga mengajari ku banyak hal"
Entah kenapa mendengar itu neru malah malu sendiri...oh iya btw mereka lagi dalam perjalanan pulang ke apartemen neru
"Be..begitu ya"
"Dulu..."
"..."
"Dulu aku hanyalah anak pengecut yang tidak punya teman ,dan selalu sendiri"
"..."
"Saat di taman kanak-kanak dulu selalu sendirian di pojok ruangan kelas sambil menyusun permainan balok seorang diri"
"..."
"Saat ibu ku mengetahui hal itu ,beliau membelikan ku sebuah boneka berang berang"
"Berang berang?"
"Iya ,berang berang"
"..."
"Kamu tau kenapa berang berang"
"Kenapa?"
Techi berjalan agak cepat dan berhenti di depan neru
"Karena kata beliau wajah ku ini mirip berang berang" ucap techi sambil menunjuk wajahnya sendiri
"Ppppffffff..." Neru menahan tawa
Techi yang melihat neru sedang menahan tawa , diri nya hanya tersenyum melihat itu
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*Neru dan techi sampai di depan pintu apartemen
"Cepat lah masuk" ucap techi
Neru segera membuka pintu apartemen nya
"Aku pergi dulu , selamat mal-" langkah techi terhenti karena neru menahan lengan jaketnya "ada apa?" Sambung techi
"Menginap lah di sini" ucap neru sambil tertunduk
"..."
"..."
"Baiklah" jawab techi
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*Jam sudah menunjukkan hampir tengah malam dan dua orang ini masih asik mengobrol
"Karena itulah aku takut pada kecoa" ucap neru
"Hahahaha" tawa techi
Mereka berdua benar benar sangat menikmati saat saat ini ,sampai tanpa sadar sudah tengah malam
"Techi"
"Kamu ngantuk"
"Tidak terlalu, ada apa?"
"Ayah mu itu..."
"...."
"Dia itu orang yang seperti apa?"
"...."
"Ma...maaf ,kamu tidak perlu menjawabnya kalau kamu keberatan"
"Dia itu bodoh"
"apa?"
"Dia bodoh ,tidak bisa di andalkan ,dia selalu membuat ibu ku menangis"
"...."
"Dia bahkan pernah menjatuhkan kue ulang tahun ku ,dan membuat semuanya berantakan"
"..."
"Dia itu benar benar orang yang sangat payah"