#25

30 3 0
                                    

Techi muncul di tempat dimana dia menghilang sebelumnya...matahari ternyata sudah mulai bersinar terang yang menandakan sudah pagi ,techi berjalan menyusuri gang sempit menuju apartemen neru

Beberapa menit techi berjalan dan kini dia berada di depan pintu apartemen neru...tidak ada niatan techi untuk mengetuk pintu ataupun menekan bel...techi hanya diam sambil melihat kearah pintu...sampai kemudian.......

*Clek

Pintu terbuka dan gadis berambut panjang yang memakai seragam SMA pun muncul sambil menggigit sebuah roti bakar

"Selamat pagi" ucap techi ramah

"Ah..um..pagi" jawab neru

"Bagaimana kabar mu?"

"Bukankah kemarin kita baru saja bertemu"

"Aku hanya ingin tau kabar mu"

Neru menghentikan aktivitas nya mengunci pintu dan mulai melihat ke arah techi

'dia...' batin neru

"Aku baik" ucap neru

"Baguslah kalau begitu"

"Di mana seragam mu?" Tanya neru yang baru sadar kalau techi tidak menggunakan seragam sekolah

"Aku ada urusan hari ini"

"Begitu ya"

"...."

Techi terus menatap neru dan melihat nya dengan seksama sampai....

"A..apa sih" neru jadi blushing tidak jelas

"Aku hanya mau melihat mu...aku ingin mengingat wajah mu ,apa kamu akan mengingat wajah ku juga?"

"Bi...bicara apa sih kamu ini ,sudah lah aku mau ke sekolah" ucap neru sambil berjalan agak cepat menuruni tangga

"Bersabarlah sedikit lagi nagama neru" ucap techi

*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*

Di sekolah neru sibuk memikirkan kata-kata techi yang tadi pagi dirinya dengar

"Kenapa aku harus mengingat dia" gumang neru

"Pagi pagi sudah bicara sendiri" ucap Risa yang baru saja datang

"Pagi pagi sudah sok kecakepan" ucap aoi yang menyusul di belakangnya Risa

"Apaan sih bocah SD ikut campur saja"

"Hah!?"

"Hei hei sudah ih kalian berdua"

Neru menengahi kedua sahabatnya yang hampir saja bertengkar

"Neru" panggil aoi

"Ya?"

"Anterin ke WC yuk"

"Ap-"

"Ayo" aoi menarik paksa tangan neru dan mulai membawanya keluar kelas

"Aoi ,WC bukan ke arah ini"

"Aku tidak mau ke WC ,aku mau bicara soa-"

"Hirate?"

"Iya"

"Aku tidak tau apapun tentang dirinya"

"Itu tidak mungkin ,kalian selalu bersama ,hirate bahkan sangat memperhatikan mu ,dan kamu bahkan tidak memanggilnya dengan nama belakang ataupun nama depan"

"..."

"Aku mohon katakan pada ku neru"

"Aku tidak tau apapun aoi"

Hai, apa kabar? (lanjutan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang