Tidak terasa dua bulan pun berlalu dari kejadian hari itu .
Hari ini seorang gadis bernama nagahama neru seperti biasa ,dia berangkat ke sekolah ,kerja part time dan juga main bersama teman teman nya ,tidak ada tanda tanda bahwa dirinya mengingat kejadian waktu itu.
Entah neru yang hanya berpura pura atau memang dia merasa kalau ingatan itu hanya lah mimpi semata tapi yang jelas neru bertingkah biasa saja belakangan ini, dia juga semakin akrab dengan Shida manaka
Bahkan hari ini neru dan Shida manaka sedang duduk di bangku kantin bersama ,tentu nya tidak hanya berdua tapi dengan aoi dan Risa ,ah!...jangan lupa Yui ,lebih tepatnya Kobayashi Yui pacarnya Risa
Mereka berlima sedang asik memakan makan siang mereka ,di sisi lain....
Hirate sibuk memperhatikan seorang pria dengan sangat fokus nya dari atas gedung
Entah apa isi fikiran hirate tapi yang jelas ada rasa benci muncul di hati nya
Kembali lagi ke neru....
Saat ini neru, aoi ,Risa ,dan juga Yui sedang menonton pertandingan bola di sekolah
"Ne~risa ,kenapa kamu tidak ikut bermain?" Ucap Yui
"Aku hanya malas" jawab Risa singkat
"Neru, kamu mendukung siapa"
"..."
"Neru"
Lagi lagi neru tidak menjawab ,neru masih asik dengan lamun nya
"NERU"
"Kyaa...ih aoi ,bikin kaget aja"
"Lagian kenapa melamun sih?"
"Nggak ada"
"Kamu mikirin Shida manaka ya?" Ucap Risa dan sepontan neru menoleh ke arah nya
"Ak-"
"Neru..." Panggil Shida manaka sambil berjalan mendekat
"Kenapa ke sini? Kan pertandingan nya belum selesai"
"Sudah selesai kok"
"He!?"
"Kamu ini gimana sih neru....hahaha"ucap aoi sambil tertawa
"Kamu terlalu banyak melamun" ucap Yui
"Pertandingan sudah selesai ,tadi aku mencetak gol yang terakhir"
"Be... begitu ya"
"Oh ya neru"
"Ya?"
"Mau kah kamu berpacaran dengan ku?"
"He!?"
"Waaaaaaa" teriak Yui dan aoi bersamaan ,dengan kan Risa malah memandang Shida manaka dengan tatapan tajam
"Mau kan?"
"I..itu- *line" ucap neru terhenti saat ada notifikasi dari ponsel nya
'he? Techi? Ada apa ya?'
"Neru?"
"Y..ya?"
"Jawaban nya?"
"Soal...itu...maaf ,aku tidak bisa"
"Ah...begitu ya ,baik lah , terimakasih sudah menjawabnya"
"I..iya...sekali lagi maaf ya"
"Iya ,itu tak masalah"