Dosen kasmaran [END]

27 ✓

Ya gitu rencananya Jo sama Lea buat jadiin Papa benci sama si Lisha tanpa menunjukkan sifat mereka.

Lea di part sebelumnya muntah darah kak kok bisa?

Warna sirup kan merah terus dia masukin satu plastik kecil banget pewarna makanan dikunyah terus di muntahin gitu.

_____

Happy reading

Hari berikutnya.

10.00

"Hari kedua pelaksanaan misi" ucap Lea dengan senang.

Dia kini sedang duduk di kursi depan meja rias sambil memakai berbagai skincare nya dan yang terakhir mengoles lip balm di bibir nya.

Brakk

"Heh kamu kemarin bolos ya?" ucap Mama yang tiba-tiba nongol cuma kepalanya di sela pintu.

"As u" reflek Lea untung dia sempat menjedanya.

"Mama ngagetin aja" ucap Lea dengan kesal.

"Jawab dulu pertanyaan Mama" ucap Mama sambil berkacak pinggang.

"Lea gak bolos ma" ucap Lea.

"Bohong, Mama potong uang jajan kamu" ucap Mama lalu meninggalkan Lea.

"Mama ih jangan gitu dong, Lea kemarin itu tergiur sama ucapan setan buat bolos" ucap Lea yang mengejar Mamanya dan kini membuntuti Mama nya.

"Setan? Jo maksud kamu?" ucap Mama lalu membalikkan badannya.

"He kok tau sih" ucap Lea dengan memicingkan matanya.

"Dikasih tau Dita" ucap Mama sambil melipat kedua tangannya di dada.

"Cepu banget ni anak" gumam Lea.

"Salahin Jo aja deh ma" ucap Lea.

"Salahmu" ucap Mama.

"Kok Lea se" ucap Lea dengan ngegas.

"Udah ah Lea mau pamit kuliah" ucap Lea lalu salim pada Mama nya.

"EH KAMU GAK MAU UANG SAKU?" teriak Mama saat Lea sudah berlari menuruni tangga.

"MAU LAH MA" teriak Lea lalu berlari naik tangga.

"Nih, hati-hati dijalan" ucap Mama setelah memberikan 3 lembar uang berwarna merah.

Universitas UNEA.

"Hai Lea" ucap para mahasiswa dan hanya dibalas oleh senyuman maupun anggukan dari Lea.

"Belajar yang rajin Le" celetuk mahasiswi sambil terkekeh.

"Lea kpopers ya?" ucap mereka.

Lea bingung, kenapa tiba-tiba semua orang perhatian padanya padahal biasanya masa bodo nyapa aja enggak.

"Semangat kuliahnya Lea" ucap mahasiswa lagi, Lea hanya acuh dan berjalan sedikit cepat menuju kelas nya.

*Author belum kuliah jadi gak tau isi kampus dan istilah-istilah ruangannya.

"Le punggung lo tuh" tegur mahasiswi yang humble di jurusan Lea.

Lea meraba punggung nya dan menemukan kertas A4 dan dibacakan kertas itu.

"KALO BOLOS LAGI MAMA BUANG BARANG-BARANG KPOPMU" begitu kata yang tertulis di selembar kertas yang menempel di punggung Lea.

"Astagfirullah si Mama maka nya tadi gue sempet heran kok uang jajan dilebihin dikit" gumam Lea dengan kesal dan malu.