22.00
Notifikasi kalender hp Lea berbunyi, Lea sempat berfikir siapa yang ulang tahun setahunya tidak ada.
"Astagfirullah haladzim" ucap nya dengan kaget saat melihat notifikasi tersebut.
'Hy Lea tomorrow is Mama's birthday, don't forget'
Lea segera mengemasi barang-barang nya dengan buru-buru.
Ceklek
"Loh tatak antik mau temana?" ucap Rachel yang masuk bersama Jo.
"Pulang" ucap Lea tanpa mengalihkan pandangannya dari baju-baju nya.
"Kenapa?" ucap Jo.
"Mama besok ultah loh lupa aku" jawab nya.
"Kalo mau ikut pulang sana cepetan beresin barang-barang mu" ucap Lea membuat Jo berlari ke kamar tamu sedangkan Rachel berlari menuju tas nya.
10 menit kemudian.
"Acel ciap" ucap Rachel yang kedua bahunya sudah ada ransel.
"Yuk keluar" ajak Lea.
Kamar Lisha & Ken
"Pa Lea mau bicara" ucap Lea lalu menuju ruang tamu diikuti dengan papa dan Rachel.
Ruang tamu.
"Lea mau pamit pulang" ucap Lea tanpa basa-basi.
"Katanya nginep?" tanya Papa.
"Besok Mama ultah, Lea mau ngerayain hari ulang tahun seorang ibu yang merangkap menjadi ayah buat Lea" ucap Lea lalu menarik nafasnya.
"Papa dateng ya nanti jam 00.00 kita rayain bareng-bareng" ucap Lea dengan penuh harapan.
"Papa gak bisa" ucap Papa yang membuat Lea kecewa.
"Kenapa?" tanya Lea.
Rachel hanya memandangi kedua orang dewasa yang sedang berbicara itu tanpa tau apa yang mereka bicarakan.
"Lisha kan sakit" ucap Papa.
"Dia udah gede disini juga ada bibi lagian dia kan tidur" ucap Lea.
"Tetep aja gak bisa Lisha kan juga lagi hamil nanti takut nya dia kenapa-kenapa" ucap Papa yang membuat Lea bangkit dari duduk nya lalu pergi dengan menggandeng Rachel tanpa salim atau pamit pada Papa.
Di mobil sudah ada Jo yang stand by saat Lea dan Rachel masuk mobil Jo langsung menjalankan mobilnya menuju toko kue dan membeli kado.
Di perjalanan yang sunyi ini membuat Lea ingin menangis saja kala mengingat masa lalu nya bersam Papa dan Mama nya, eh gak ingin menangis dia udah nangis.
"Tatak antik angan angis, tatak butuh Papa ya? Panggil aja Acel jadi Papa Acel" ucap Rachel yang membuat Lea dan Jo terkekeh.
"Baik Papa Rachel" ucap Lea lalu dibalas ciuman di pipi nya oleh Rachel.
Toko kue.
"Mbak saya mau pesen kue ini nanti di atas nya kasih tulisan 'Happy Birthday Mama' ya" ucap Lea sambil menunjukkan gambar kue nya.
"Baik kak ditunggu ya sebentar" ucap mbak itu.
30 menit kemudian.
Kue sudah jadi lalu Lea, Jo dan Rachel melanjutkan perjalanan mereka menuju toko barang-barang ulang tahun, mereka membeli balon angka, balon biasa warna pink dan biru soft, dan lain-lain.
Ada 1 barang yang author gak tau itu namanya apa.
30 menit kemudian.
Tok.
Tok.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dosen kasmaran [END]
Teen FictionJonathan Addison seorang dosen muda + ganteng yang naksir sama mahasiswi sekaligus asdos nya sampai bucin dan possesive namun kisah cinta nya di gantung oleh sang mahasiswi. Akan kah Jo bisa menaklukkan hati mahasiswi nya? "Lo pergi gue bunuh diri"...